Ticker

6/recent/ticker-posts

KATANYA SURPLUS LISTRIK TAPI MASYARAKAT RASAKAN PEMADAMAN BERKALI-KALI DALAM SEHARI, MANAGER PLN UP3 BELITUNG MINTA DOA

Ilustrasi mati lampu. iStock


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Masyarakat Kabupaten Belitung dan Beltim merasakan pemadaman listrik hingga durasi cukup lama dalam 4 hari terakhir.

Pemadaman bergilir ini bahkan dirasakan warga hingga lebih dari satu kali dalam sehari. Hal ini dikeluhkan warga karena menghambat aktivitas serta mengakibatkan kerusakan peralatan elektronik.

Bahkan beredar video pendek ajakan agar masyarakat turun ke jalan atau melakukan aksi mempertanyakan kepada PLN UP3 Belitung terkait pemadaman yang sering terjadi.



Video tersebut berisi penyampaian pria berkaca mata yang menyerukan kepada masyarakat untuk melakukan aksi. Bahkan ia juga menyampaikan keluhan warga.

"Saya mengajak masyarakat Belitung untuk turun ke jalan jika dalam 1x24 jam Perusahaan Listrik Negara cabang Tanjungpandan tidak menormalkan listrik seperti biasa. Karena banyak hal yang dirugikan," sebut pria bernama Lukman Hidayat tersebut.

Menurutnya suplai listrik untuk wilayah Pulau Belitung mengalami surplus sesuai dengan yang pernah disampaikan oleh PLN beberapa waktu lalu.



"Kita juga mempertanyakan surplus yang pernah diucapkan oleh Manager PLN beberapa waktu lalu. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Belitung, mari beramai-ramai kita datangi kantor PLN," tambah Lukman.

Manager PLN UP3 Belitung Joko Nur Astanto menjelaskan pemadaman yang terjadi diakibatkan adanya gangguan pada pembangkit di PLTU Suge, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau.

Pria yang akrab disapa Tatan ini meminta masyarakat agar bisa memaklumi hal tersebut. Pihaknya berusaha memperbaiki gangguan yang ada dengan menerjunkan petugas untuk bekerja 24 jam.



"MPP terkendala, adanya trafo rusak. Mohon doanya saja, marah-marah tidak menyelesaikan masalah. Kita kerja 24 jam non stop untuk perbaikan boiler dan connect jalur MPP ke trafo PLTU," kata Tatan, Rabu (25/09/19).

Selain itu, pemadaman ini juga telah diumumkan melalui media serta website resmi PLN sejak 25 September 2019. Meski listrik di Kabupaten Belitung mengalami surplus, jika terjadi seperti ini tidak akan bisa membantu.

"Betul surplus kalau kondisi normal. Ini terjadi gangguan pembangkit besar mengalami penyumbatan di boiler. Kita mohon doanya, mudah-mudahan malam ini sudah bisa masuk," tambah Tatan. (als)