Ticker

6/recent/ticker-posts

EMPAT NELAYAN BELUM DITEMUKAN USAI TABRAKAN KAPAL, DITPOLAIRUD POLDA BABEL KERAHKAN HELIKOPTER

Kasatrol Direktorat Polair Polda Babel AKBP Stevanus Suparsono
bersama anggota. IST

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Ditpolairud Polda Babel menurunkan helikopter guna melakukan
pencarian empat anak buah kapal (ABK) KM Rezeki di perairan Selat Nasik, Senin (12/8/2019).

Empat ABK KM Rezeki hingga saat ini belum ditemukan usai kapal nelayan tersebut bertabrakan dengan KM Melinda rute Kalimantan Barat menuju Bandar Lampung di perairan Mendanau, Selat Nasik, Sabtu (10/8/2019) sekitar pukul 2.40 WIB.

Baca Juga : Dua Kapal Bertabrakan di Perairan Selat Nasik, Empat Nelayan Dilaporkan Hilang

“Dari 11 korban laka laut itu, tinggal 4 yang belum ditemukan. Sampai saat ini masih proses pencarian para korban yang belum ditemukan,” kata Kepala Basarnas Provinsi Babel Dadang P kepada SatamExpose.com, Senin (12/8/2019).


Sedangkan pantauan udara yang dilakukan di lokasi kecelakaan laut di perairan Mendanau menggunakan helikopter patrol. Pengerahan helikopter ini untuk membantu pencarian korban.

Dadang P menambahkan, pencarian melibatkan unsur Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Belitung, Basarnas Babel, Kodim Belitung, Pos Lanal Belitung, KSOP Tanjungpandan, KPLP Belitung dan Komunitas Nelayan Belitung.

Sebelumnya diberitakan empat nelayan hilang dalam kecelakaan laut di perairan Pulau Mendanau, Selat Nasik, Belitung, Sabtu (10/8/2019) dini hari. Peristiwa laka tersebut terjadi sekitar pukul 2.40 WIB yang melibatkan dua kapal.

Yakni KM Melinda rute Kalimantan Barat menuju Bandar Lampung dan kapal nelayan KM Rezeki.



Kasatrol Direktorat Polair Polda Babel AKBP Stevanus Suparsono membenarkan peristiwa nahas tersebut. Laka laut tersebut terjadi di koordinat 2.52'.119" S - 107.17'773"T.


“Kejadiannya dini hari tadi, tepatnya di perairan Pulau Mendanau. Kecelakaan melibatkan dua kapal,” sebut AKBP Stevanus kepada SatamExpose.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (10/8/2019).

Keempat korban yang masih dalam pencarian merupakan awak KM Rezeki. Yakni Irfan Arifin, Wahyu, Selamet dan Teguh. Pencarian para korban sudah dilakukan sejak pagi hari.



AKBP Stevanus menambahkan, pencarian dilakukan tim gabungan dari Sat Polairud Polres Belitung, Basarnas, Pos TNI AL Mendanau, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Belitung, Syabandar dan instansi terkait.

“Sudah dari pagi tim melakukan pencarian. Semoga pencarian berjalan lancar dan korban segera ditemukan,” harap AKBP Stevanus.


Selain empat korban yang belum ditemukan, tujuh awak KM Rezeki lainnya berhasil diselamatkan dalam peristiwa ini. Diantaranya Roni, Aris, Ahmad, Kartono, Dede Irawan, Asdi dan Samsul Arifin. (ppg)