Ticker

6/recent/ticker-posts

PRIA 64 TAHUN TAK KUNJUNG PULANG USAI MEMASANG PUKAT, ESOKNYA DITEMUKAN MENGAPUNG DI LAUT

Evakuasi jenazah Saidi. babel.polri.go.id

MUNTOK, SATAMEXPOSE.COM – Warga Dusun Jungku, Desa Air Putih, Muntok, Bangka Barat dihebohkan penemuan mayat mengapung di laut, Senin (29/7/2019) siang.
Belakangan diketahui, korban merupakan warga setempat bernama Saidi (64). Korban tak pulang sejak sehari sebelumnya setelah berpamitan memasang pukat di Pantai Selindung.

Baca juga : Sungai Lenggang Sumber Air Baku Terbaik PDAM, Tapi Kini Suara Mesin TI Terdengar Dari Kantor PDAM

Dilansir SatamExpose.com dari situs resmi Polda Babel, Polres Bangka Barat mendapat informasi terkait penemuan mayat mengapung sekira pukul 11.30 WIB. Satpolairud Polres Babar lalu mengecek informasi tersebut.




Kasat Polair IPTU Ferry Gunadi seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto mengatakan, mayat yang terapung di wilayah perairan exspan 1`48`29'S., 105'10'52 X.
“Berbekal informasi itu saya perintahkan anggota untuk cek kebenaran dan lakukan tindakan kepolisian,” sebut Iptu Ferry Gunadi.

Baca Juga : Kondisi Tebat Rasau dan Sungai Lenggang Kini Ancam Kepunahan Kekayaan Biodiversity, Sawit dan TI Jadi Penyebab
Sesampainya di lokasi, petugas menemukan mayat terapung tersebut dan langsung melakukan evakuasi mayat tersebut ke darat melalui Pantai Selindung. Korban langsung dilarikan ke RSUD untuk dilakukan visum.




“Pada saat itu sekira pukul 07.00 WIB korban berpamitan untuk melakukan kegiatan di pinggir Pantai Selindung seperti biasanya yaitu memasang pukat,” jelas Iptu Ferry Gunadi.
Namun pada Minggu (28/7/2019) sore, korban tak kunjung pulang ke rumahnya. Hal ini mengundang kecurigaan anaknya, Atang (35) yang kemudian menyusul korban namun tak menemukan keberadaan korban.

Baca Juga : 

PT. Timah Ingin Sungai Lenggang Bersih,  Diminta Tak Terima Hasil Tambang Ilegal Dari Kawasan Sungai Tersebut.

Terkait Wacana Alih Kelola Pantai Tanjung Pendam, Kepala Dispar Tolak Anggapan Selama Ini Merugi

“Korban tidak ditemukan, yang ditemukan hanya sepeda motor, ikan hasil tangkapan serta alat pukat di pinggir pantai tersebut,” tambah Iptu Ferry Gunadi.
Menurut Iptu Ferry Gunadi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah juga dilakukan visum serta otopsi untuk memastikan penyebab meninggalnya korban. (als)