 |
| Ilustrasi.NET |
Pemadaman listrik ini juga dinilai sangat merugikan masyarakat secara umum. Baik itu terganggu aktivitasnya karena adanya pemadaman maupun kerusakan alat elektronik yang bersumber daya listrik.
Manager Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Tanjungpandan Joko Nur Astanto menjelaskan, pemadaman tersebut karena adanya kerusakan pada transmisi dan pembangkit.
"Penyebabnya sambaran petir pada tranmisi dan pembangkitnya. Tapi setelah hari Sabtu kemarin tidak ada pemadaman yang rencanakan," jelas Joko Nur Astanto kepada SatamExpose.com, Senin (15/4/3019).
Terkait pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara pada Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019) besok, PLN menjamin tidak akan ada pemadaman listrik. Bahkan PLN juga menyiapkan genset cadangan di Kantor KPU Belitung.
Joko Nur Astanto menjelaskan genset yang disiapkan di KPU disertai dengan ATS. Sehingga kalau terjadi gangguan yang menyebabkan pemadaman listrik akan langsung automatis genset menyala tanpa menggangu proses penghitungannya.
"Jadi itu untuk antisipasi kita kalau jaringan terputus, seperti kemarin kan jaringan pembangkit kita terkena sambaran petir. Jadi kalau disisi 20 KV-nya insyaallah kita bisa jamin keamanannya, untuk disisi transmisinya kalau ada gangguan kita backup dengan genset," jelas Joko.
"Untuk di KPUD kita sudah siapkan genset dengan ATS jadi kalau listrik padam langsung pindah kapasitas 114 Kw automatis. Kemudian untuk di GOR kita siapkan juga 114 Kw juga," lanjut pria yang akrab disapa Tatan ini.
Kemudian untuk tingkat kecamatan yang tidak memiliki genset, nantinya akan disediakan. Seperti Kecamatan Sijuk dan Kecamatan Membalong yang tidak punya.
"Jadi kita berdoa saja tidak ada gangguan sehingga tidak akan ada pemadaman sampai perhitungan surat suara selesai. Yang saya khawatir kan hanya kalau terjadi gangguan dari sisi pembangkit saja. Selain itu kita cek juga di KPU kalau mereka tidak memakai laptop dan mereka memakai PC kita akan kasih UPS tapi kalau sudah ada UPC berarti sudah aman," pungkasnya. (fg6)
