Ticker

6/recent/ticker-posts

DIDUGA TERSAMBAR PETIR SAAT DI KOLONG, KAKEK DAN CUCUNYA DITEMUKAN MENINGGAL

Kakek dan cucunya ditemukan meninggal di pondok dekat kolong tempatnya bekerja, korban diduga tersambar petir, Minggu (14/4/2019). Screenshot FB Edem

GANTUNG, SATAMEXPOSE.COM - Seorang kakek yang diperkirakan berumur 60 tahun dan cucunya yang masih remaja ditemukan meninggal di pondok dekat kolong dekat lokasinya menambang, Minggu (14/4/2019) sore. 

Keduanya ditemukan bos yang mempekerjakan kakek dan cucunya ini. Korban merupakan warga Jalan Baru, Desa Batu Penyu, Gantung. 

Redi yang biasa dipanggil Pak Kung dan cucunya Elpin diduga meninggal karena sambaran petir pada Minggu siang. Saat ditemukan, keduanya sudah dalam keadaan meninggal dan jasadnya sudah kaku.



Tetangga korban, Edem mengatakan penemuan jasad kedua korban tersebut setelah keduanya tak kunjung pulang dari kolong tempatnya bekerja. Bos dan adiknya lalu mengecek ke lokasi dan menemukan keduanya sudah meninggal.

"Gak ada saksi, yang jelas korban ditemukan telah meninggal di pondok dekat dia kerja di kolong," kata Edem kepada SatamExpose.com melalui Facebook Messenger, Minggu (14/4/2019) malam.

Warga menduga, lanjut Edem, kedua korban meninggal setelah tersambar petir saat hujan turun pada Minggu siang. Meski begitu, Edem menyebut tak terlihat luka di kedua jasad yang ditemukan.



"Saat ditemukan sudah meninggal. Gak ada luka, cuman dah kaku," tambah Edem.

Kedua jenazah korban belum dikebumikan hingga Minggu malam. Warga sekitar mendatangi rumah duka untuk melayat. Kemungkinan jenazah kedua korban akan dikebumikan Senin (15/4/2019).

Kepala Desa Batu Penyu Pilip membenarkan kejadian tersebut. Namun ia juga menyebutkan tak mengetahui secara pasti kronologi peristiwa yang menewaskan kakek dan cucunya tersebut.

"Iya benar, tapi saya kurang tau bagaimana kejadiannya. Katanya ketauan setelah disusul," kata Pilip saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (14/4/2019). (als)