Majelis Tinggi Pertimbangan DPD I Partai Golkar H Edi Kodri dan Caleg DPRD Provinsi Babel Dapil Belitung Yoga Nursiwan. |
SIJUK,
SATAMEXPOSE.COM - Sekitar 600 warga
Dusun Aik Rembikang, Desa Aik Seruk, Sijuk mengikuti kampanye Partai Golkar,
Rabu (13/3/2019) malam. Kampanye ini merupakan kampanye pertama partai golkar
kabupaten belitung yang dilakukan langsung Ketua Majelis Tinggi Pertimbangan
DPD I Partai Golkar H Edi Kodri di Pulau Belitung.
Dalam kampanye ini
juga menghadirkan para calon legislatif (caleg) kabupaten maupun provinsi.
Diantaranya caleg provinsi Yoga Nursiwan, caleg kabupaten dapil Belitung 3
yakni Indrianto, Agustini dan Supardi.
Dusun Aik
Rembikang dipilih sebagai tempat mengawali rentetan jadwal kampanye yang
dilakukan oleh H Edi Kodri atau yang akrab disapa Buyung mengingat Aik
Rembikang sebagai kampung halamannya. Bahkan Yoga Nursiwan yang merupakan anak
pertama Buyung juga dilahirkan di kampung tersebut.
"Aik
Rembikang ini kampung halaman saya, dulu Buyung bukan apa-apa. Di kampung
inilah saya mulai merintis semuanya. Jadi saya tidak akan lupakan kampung halaman
saya sendiri," kata Buyung di hadapan ratusan warga Aik Rembikang.
Bahkan Buyung juga
menceritakan beberapa kejadian untuk mengenang kehidupannya dimasa lalu.
Menurutnya, masa itu merupakan masa-masa sulit kehidupannya secara ekonomi.
Namun kekeluargaan di Aik Rembikang membuatnya bangkit.
Buyung juga
mengatakan kampanye seperti seperti ini akan digelar secara berturut-turut oleh
partai berlambang pohon beringin hingga jelang pemilu 17 April 2019 mendatang.
Sementara itu Yoga
Nursiwan memilih memperkenalkan diri menggunakan bahasa daerah, yakni Bahasa
Belitong. Hal ini menunjukkan Yoga Nursiwan dekat dengan masyarakat, terlebih
di kampung halamannya.
"Saya
menggunakan bahasa Belitong saja, karena saya mewakili masyarakat Belitung,
jadi nggak pakai bahasa Indonesia," sebut Yoga menggunakan bahasa Belitong
di hadapan ratusan warga dusun air rembikang.
Menurut Yoga,
pencalonannya di usia relatif muda menjadi anggota DPRD Provinsi Kepulauan
Babel sebagai semangat generasi muda berperan dalam pembangunan daerah melalui
legislatif. Ia menilai dalam pembangunan saat ini perlu konseptor milenial
untuk mengikuti perkembangan.
"Melalui
wadah ini, saya ingin berkarya untuk masyarakat banyak," jelas Yoga masih
menggunakan bahasa Belitong. (als)