Ticker

6/recent/ticker-posts

SEORANG OKNUM WARTAWAN DI BELTIM DIDOR KAKINYA OLEH POLISI, TERNYATA INI YANG DILAKUKANNYA


Kapolsek Gantung AKP Ricky Dwiraya Putra saat press conference bersama pelaku dan sejumlah barang bukti / SatamExpose.Com 

GANTUNG, SATAMEXPOSE.COM
- Seorang oknum wartawan di Kabupaten Beltim ditembak jajaran kepolisian dalam penangkapan, Senin (11/3/2019) malam sebuah warung kopi di Gantung. Tembakan di kaki oknum wartawan itu membuatnya tak berkutik usai mencoba kabur dari sergapan.

Oknum yang kesehariannya dikenal sebagai wartawan, PS (32) ditengarai melakukan tindak pidana pencurian biji timah seberat 400 kilogram. Ia mencuri di kediaman Anton, warga Dusun Aik Sambar, Desa Lilangan, Gantung, Senin (11/3/2019).

Kapolsek Gantung AKP Ricky Dwiraya Putra membenarkan peristiwa tersebut. Penyergapan dilakukan Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Belitung Timur dan Polsek Gantung di sebuah warung kopi di Kecamatan Gantung.



"Setelah dilakukan interogasi kemudian pelaku membenarkan melakukan tindak pidana pencurian tersebut," ujar AKP Ricky kepada wartawan.

Ia menjelaskan pihaknya menerima laporan dari korban yakni Anton terkait pencurian biji timah tersebut. Sekitar pukul 19.00 WIB, Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Beltim dan Polsek Gantung melakukan penyelidikan terkait adanya tindak pidana pencurian tersebut.

Dalam penyelidikan tersebut, polisi berhasil mengantongi ciri-ciri dan identitas pelaku. Pihak kepolisian lalu bergerak untuk menyergap pelaku usai mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku.

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi di lapangan, kami berhasil mendapati informasi tentang ciri-ciri pelaku pencurian tersebut. Kemudian sekira pukul 23.42 WIB, Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Beltim dan Unit Opsnal Polsek Gantung berhasil mengamankan tersangka di sebuah warung kopi di Kecamatan Gantung," jelas AKP Ricky.


AKP Ricky menuturkan pelaku menjalankan aksinya menyatroni kediaman korban dengan memotong teralis besi ventilasi. Lalu pelaku membobol dan memanjat loteng untuk memasuki gudang penyimpanan timah.

"Kemudian pelaku membobol dan memanjat ke atas loteng rumah menuju gudang penyimpanan timah dan turun menggunakan tali tambang yang menggantung. Atas kejadian Tindak Pidana Pencurian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih 45 juta rupiah," sebut AKP Ricky.

Dari pelaku, polisi berhasil mendapati barang bukti berupa biji timah 116.3 Kg diamankan di Birah Kelubi, biji timah 118 Kg diamankan di Bentaian, enam buah karung beras, satu buah kartu ATM, satu buah gerenda warna coklat, satu buah gunting warna merah muda, satu pasang kaos kaki warna biru, sebuah kartu pers dan satu baju warna putih. (als)