 |
| Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana didampingi Kasdim 0414 Belitung Mayor Inf Ruhin dan Asisten I Pemkab Belitung Mirang Uganda saat memantau proses pelipatan surat suara di GOR Tanjungpandan, Senin (25/3/2019). SatamExpose.com/Faizal |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Polres Belitung kerahkan 20 personel yang tergabung dalam PAM terbuka maupun tertutup untuk mengamankan dan mengawasi proses pelipatan surat suara, di GOR Tanjungpandan.
Hal itu dikatakan Kapolres Belitung, AKBP Yudhis Wibisana saat berkunjung dan menyaksikan langsung proses pelipatan tersebut. Para personel ini akan standby di GOR Tanjungpandan selama proses pelipatan.
Menurutnya, Pemilu Serentak 2019 harus berjalan semaksimal mungkin serta tetap dijaga agar tetap berjalan lancar dan kondusif.
"Untuk kebersamaan ini, kami dari TNI Polri dan Forkominda ingin membuktikan bahwa kami selalu hadir mendukung KPU dan masyarkat yang melipat semoga proses ini dapat berjalan lancar," kata AKBP Yudhis Wibisana.
Selain itu dirinya juga mengimbau sinergi dan sinkronisasi dalam proses pelipatan dan sortir surat suara ini dalam pengamanan, penyelanggara ataupun pengawasan serta masyarakat yang terlibat harus sama-sama mematuhi prosedur demi kelancaran tahapan tersebut.
"Kami tadi juga sudah mengingatkan kepada masyarakat yang ikut serta bahwa surat suara yang dilipat ini banyak sekali, dari DPT saja sudah 125 ribu lebih ditambah dua persen dikalikan lima. Jadi mereka juga harus menjaga stamina selama kegiatan berlangsung," kata Kapolres.
Ia menegaskan, meskipun terlihat mudah namun jangan lalai dalam melakukan pelipatan. Sehingga bagi masyarakat yang bekerja sebagai pelipat agar tidak membawa perlengkapan yang tidak perlu saat melakukan proses pelipatan surat suara.
Sementara itu Kasdim 0414 Belitung Mayor Inf Ruhin mengatakan Kodim 0414/Belitung tetap memantau dan memonitoring kegiatan pelipatan ini. Prajurit TNI AD, lanjut Ruhin, siap membackup pengamanan dari Polres Belitung maupun Belitung Timur.
"Untuk personel di GOR ini, Kodim menurunkan anggota sebanyak satu grup untuk melakukan pengamanan secara tertutup," tambah Ruhin. (fg6)
