Proyek box culvert di Jalan Raya Manggar, Genting Apit, Simpang Tiga, Renggiang gelap gulita tanpa penerangan lampu. SatamExpose.com/Fitriyadi |
Pasalnya kondisi sekitar saat malam hari sangat gelap, tanpa ada penerangan sama sekali. Pengguna jalan hanya mengandalkan penerangan dari lampu kendaraan yang dikendarainya.
Pelaksana proyek sudah memasang rambu-rambu peringatan sebelum dan sesudah lokasi proyek. Namun rambu tersebut tidak terlihat saat malam hari karena tidak adanya lampu peringatan.
Kondisi ini sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas di kawasan ini. Terlebih, kondisi jalan di kawasan tersebut berliku dan menanjak serta gelap gulita di malam hari.
Jalan yang terdapat proyek box culvert ini merupakan jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Belitung dan Beltim. Status jalan merupakan jalan nasional dan menjadi tanggung jawab PU pusat.
Salah seorang pengguna jalan, Dody menyebutkan kondisi proyek tersebut membahayakan. Bahkan ia sempat melihat pengguna sepeda motor hampir celaka karena tak melihat dengan jelas adanya rambu tersebut.
"Tadi ada motor yang hampir nabrak, gelap banget disini. Harusnya ada lampu juga, jadi pengguna jalan sudah tau dari jauh kalau di depan ada proyek jalan," sebut warga Tanjungpandan ini kepada SatamExpose.com.
Dody sendiri sempat kaget saat melintas di jalan tersebut. Ia yang hendak menuju wilayah Simpang Renggiang ini terpaksa mengerem mendadak karena baru tahu ada rambu.
Sesuai UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum, setiap proyek jalan harus menggunakan rambu. Sedangkan saat malam hari, rambu tersebut harus dilengkapi lampu.
Keanehan lain juga terjadi saat SatamExpose.com melihat ke lokasi proyek, Rabu (20/2/2019) malam. Pasalnya tidak ditemukan papan proyek yang berisi nilai dan nama perusahaan kontraktor pelaksana proyek tersebut. (als)