 |
| Ilustrasi.NET |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Dua pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM) Aloha di Jalan Raya Tanjung Kelayang, Desa Air Saga, Tanjungpandan terlibat perkelahian, Kamis (21/2/2019) dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat perkelahian ini.
Korban yang diketahui berinisial AF Warga Gantung, Belitung Timur (Beltim), pagi harinya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Belitung. Kasus dengan Surat Tanda Bukti Lapor No. Pol : SLTB/B -09/II/2019/Babel/Res Belitung itu, saat ini masih didalami jajaran kepolisian.
Menurut pengakuan AF kepada media, peristiwa berawal saat ia bersama istrinya datang ke lokasi. Selang beberapa lama, AF pergi ke toilet, namun ia mengaku dipukul seorang pria bernama F saat keluar dari toilet.
Setelah itu keduanya telibat cekcok, hingga ke dalam hall tempat hiburan tersebut. Tak sampai disitu, masalah ini terjadi hingga di area parkiran.
"Mungkin kurang puas, sehingga saya dipukul. Awalnya kejadian ini, mungkin saling pandang. Setelah itu dia (pelaku) bilang kenapa. Hingga akhirnya terjadi kasus pemukulan ini," kata korban kepada media.
Salah satu pengelola tempat hiburan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Namun, setelah peristiwa ini, ayah korban mendatangi lokasi.
Bahkan, kata pria ini ayah korban sudah melaporkan kasusnya ke Polres Belitung. Dan pihak kepolisian sudah memeriksa saksi serta barang bukti (BB). Polisi juga meminta copy CCTV pada saat kejadian.
Berdasarkan pengamatan rekaman CCTV yang ada di lokasi tersebut, terlihat tepatnya di area parkiran. Korban bersama istri terlibat cekcok dengan salah satu orang yang berinisial FB.
Pada CCTV itu, sekitar pukul 02.30 WIB terlihat FB menghajar korban hingga tersungkur. Setelah itu, satpam dan para pengunjung yang mengetahui hal tersebut langsung datang untuk melerainya.
"Dari keterangan kepolisian kemarin, tidak ada pengeroyokan. Cuma duel aja. Dugaan dari kepolisian yang disampaikan kepada kita, mereka dalam kondisi mabuk. Sehingga terjadilah peristiwa ini," kata pria asal Jawa Barat tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian membenarkan adanya kejadian ini. Namun, mereka masih belum bisa berkomentar banyak. Sebab, masih dalam penyelidikan. (fg6)
Korban yang diketahui berinisial AF Warga Gantung, Belitung Timur (Beltim), pagi harinya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Belitung. Kasus dengan Surat Tanda Bukti Lapor No. Pol : SLTB/B -09/II/2019/Babel/Res Belitung itu, saat ini masih didalami jajaran kepolisian.
Menurut pengakuan AF kepada media, peristiwa berawal saat ia bersama istrinya datang ke lokasi. Selang beberapa lama, AF pergi ke toilet, namun ia mengaku dipukul seorang pria bernama F saat keluar dari toilet.
Setelah itu keduanya telibat cekcok, hingga ke dalam hall tempat hiburan tersebut. Tak sampai disitu, masalah ini terjadi hingga di area parkiran.
"Mungkin kurang puas, sehingga saya dipukul. Awalnya kejadian ini, mungkin saling pandang. Setelah itu dia (pelaku) bilang kenapa. Hingga akhirnya terjadi kasus pemukulan ini," kata korban kepada media.
Salah satu pengelola tempat hiburan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Namun, setelah peristiwa ini, ayah korban mendatangi lokasi.
Bahkan, kata pria ini ayah korban sudah melaporkan kasusnya ke Polres Belitung. Dan pihak kepolisian sudah memeriksa saksi serta barang bukti (BB). Polisi juga meminta copy CCTV pada saat kejadian.
Berdasarkan pengamatan rekaman CCTV yang ada di lokasi tersebut, terlihat tepatnya di area parkiran. Korban bersama istri terlibat cekcok dengan salah satu orang yang berinisial FB.
Pada CCTV itu, sekitar pukul 02.30 WIB terlihat FB menghajar korban hingga tersungkur. Setelah itu, satpam dan para pengunjung yang mengetahui hal tersebut langsung datang untuk melerainya.
"Dari keterangan kepolisian kemarin, tidak ada pengeroyokan. Cuma duel aja. Dugaan dari kepolisian yang disampaikan kepada kita, mereka dalam kondisi mabuk. Sehingga terjadilah peristiwa ini," kata pria asal Jawa Barat tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian membenarkan adanya kejadian ini. Namun, mereka masih belum bisa berkomentar banyak. Sebab, masih dalam penyelidikan. (fg6)
