![]() |
Sekda Beltim Ikhwan Fahrozi menerima langsung penghargaan dari Menteri KemenPAN-RB Syafruddin di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (28/1/2019) lalu. IST/Diskominfo Beltim |
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemkab Beltim meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2017 lalu hanya mampu memproleh predikat penilaian CC, sedangkan tahun 2018 meningkat menjadi B.
Peningkatan nilai SAKIP ini diganjar dengan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri KemenPAN-RB Syafruddin.
Sekda Beltim Ikhwan Fahrozi menerima langsung penghargaan tersebut di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (28/1/2019) lalu. Penghargaan ini menunjukkan kinerja Pemkab Beltim sudah on the track.
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Suzana Linggawati mengemukakan perolehan nilai SAKIP Pemkab Beltim tahun 2018 lalu mengalami peningkatan. Tahun 2017 lalu hanya mampu memproleh predikat penilaian CC, sedangkan tahun 2018 meningkat menjadi B.
Evalusi ditujukan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban kinerja pemerintah dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang dalam melaksanakan sasaran program dan kegiatan berorientasi kepada hasil (outcome) serta lebih mengutamakan program yang mendukung visi misi kepala daerah dengan memprioritaskan kepada pemberdayaan masyarakat.
“Hasil evaluasi tahun ini kita memperoleh nilai 63,47 atau predikat penilaian B, tahun sebelumnya CC dengan nilai 57,77. Evaluasi itu merupakan penilaian Tim evaluator dari Inspektorat Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung atas nama KemenPAN-RB,” ungkap Susi sapaan akrab Suzana dalam pers rilis Diskominfo Beltim yang diterima SatamExpose.com, Rabu (6/2/2019).
Peningkatan penilaian ini, menurut Susi lantaran program kerja OPD di Pemkab Beltim sudah jauh lebih baik dan sesuai dengan tujuan dan visi misi Kepala Daerah. Kekurangannya, OPD harus lebih mengutamakan program pemberdayaan masyarakat yang mendukung visi misi kepala daerah.
“Sekarang kinerja kita sudah on the track, atau apa yang diminta itu yang dikerjakan. Tinggal ke depannya kita utamakan program yang berampak pada hasil (outcome) dan program berbasis pemberdayaan masyarakat,” ulas Susi.
Terpisah Bupati Beltim, Yuslih Ihza mengucap syukur atas penghargaan yang diterima. Ia mengatakan pencapaian merupakan kerja keras OPD dan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
“Alhamdulillah tahun 2019 ini merupakan hari jadi ke 16 Kabupaten Beltim dan juga masa 3 tahun kepemimpinan kami. Mari kita syukuri keberhasilan atas kerja keras Pemkab Beltim dan dukungan seluruh lapisan masyarakat,” kata Yuslih.
Ditambahkannya prestasi pencapaian nilai yang diperoleh merupakan yang pertama kalinya diperoleh oleh Kabupaten Beltim. Mengingat tahun-tahun sebelumnya Pemkab Beltim hanya mampu memperoleh C atau CC.
“Kalau dari 7 (tujuh) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung masih ada satu kabupaten yang mendapat predikat CC. Meski begitu harapan saya tahun depan harus lebih ditingkatkan, dan minta agar seluruh OPD lebih keras bekerja untuk meningkatkan kinerja,” tutup Yuslih.
Pada penyerahan beberapa waktu lalu hanya Pemkab Bangka Tengah yang berhasil memperoleh nilai BB di atas Pemkab Beltim. Sedangkan Pemprov Babel juga memperoleh nilai B. (*/als)
Peningkatan nilai SAKIP ini diganjar dengan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri KemenPAN-RB Syafruddin.
Sekda Beltim Ikhwan Fahrozi menerima langsung penghargaan tersebut di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (28/1/2019) lalu. Penghargaan ini menunjukkan kinerja Pemkab Beltim sudah on the track.
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Suzana Linggawati mengemukakan perolehan nilai SAKIP Pemkab Beltim tahun 2018 lalu mengalami peningkatan. Tahun 2017 lalu hanya mampu memproleh predikat penilaian CC, sedangkan tahun 2018 meningkat menjadi B.
Evalusi ditujukan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban kinerja pemerintah dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang dalam melaksanakan sasaran program dan kegiatan berorientasi kepada hasil (outcome) serta lebih mengutamakan program yang mendukung visi misi kepala daerah dengan memprioritaskan kepada pemberdayaan masyarakat.
“Hasil evaluasi tahun ini kita memperoleh nilai 63,47 atau predikat penilaian B, tahun sebelumnya CC dengan nilai 57,77. Evaluasi itu merupakan penilaian Tim evaluator dari Inspektorat Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung atas nama KemenPAN-RB,” ungkap Susi sapaan akrab Suzana dalam pers rilis Diskominfo Beltim yang diterima SatamExpose.com, Rabu (6/2/2019).
Peningkatan penilaian ini, menurut Susi lantaran program kerja OPD di Pemkab Beltim sudah jauh lebih baik dan sesuai dengan tujuan dan visi misi Kepala Daerah. Kekurangannya, OPD harus lebih mengutamakan program pemberdayaan masyarakat yang mendukung visi misi kepala daerah.
“Sekarang kinerja kita sudah on the track, atau apa yang diminta itu yang dikerjakan. Tinggal ke depannya kita utamakan program yang berampak pada hasil (outcome) dan program berbasis pemberdayaan masyarakat,” ulas Susi.
Terpisah Bupati Beltim, Yuslih Ihza mengucap syukur atas penghargaan yang diterima. Ia mengatakan pencapaian merupakan kerja keras OPD dan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
“Alhamdulillah tahun 2019 ini merupakan hari jadi ke 16 Kabupaten Beltim dan juga masa 3 tahun kepemimpinan kami. Mari kita syukuri keberhasilan atas kerja keras Pemkab Beltim dan dukungan seluruh lapisan masyarakat,” kata Yuslih.
Ditambahkannya prestasi pencapaian nilai yang diperoleh merupakan yang pertama kalinya diperoleh oleh Kabupaten Beltim. Mengingat tahun-tahun sebelumnya Pemkab Beltim hanya mampu memperoleh C atau CC.
“Kalau dari 7 (tujuh) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung masih ada satu kabupaten yang mendapat predikat CC. Meski begitu harapan saya tahun depan harus lebih ditingkatkan, dan minta agar seluruh OPD lebih keras bekerja untuk meningkatkan kinerja,” tutup Yuslih.
Pada penyerahan beberapa waktu lalu hanya Pemkab Bangka Tengah yang berhasil memperoleh nilai BB di atas Pemkab Beltim. Sedangkan Pemprov Babel juga memperoleh nilai B. (*/als)