 |
| Lanud HAS. Hanandjoeddin Tanjungpandan Latihan PAM Pemilu 2019.IST |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Sebanyak 120 personel Lanud H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan ikuti latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019, sekaligus Sosialisasi Netralitas TNI, Senin (4/2/2019) pagi.
Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan menjadi salah satu tempat latihan ini. Pasalnya bandara merupakan salah satu obyek vital yang ada di daerah.
Oleh karenanya, perlu langkah antisipasi, jika terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Misalnya, ada dugaan penolakan kedatangan salah satu calon peserta pemilu dari simpatisan.
"Upaya pencegahan, kami tidak bekerja sendirian di sini. Kita bekerjasama dengan, pihak Intelijen, Kepolisian, Kesbangpol dan masyarakat dalam mencari informasi. Intinya, secara keseluruhan kami sudah siap melakukan pengamanan dalam membackup tugas-tugas kepolisian," sebut Kadisops Lanud H AS Hanandjoeddin Mayor Lek Eka Arbiter T.
Selain bandara, Pangkalan TNI AU Lanud H AS Hanandjoeddin (ASH) menggelar kegiatan tersebut bertempat di Ruang Aula Lanud.
"Kegiatan ini merupakan (perintah) pelaksanaan dari pimpinan, sebagaimana diketahui Lanud H AS Hanandjoeddin dibawah komando Koopsau I. Untuk itu, kami melaksanakan latihan pengamanan Pilpres dan Pileg tahun 2019 dengan melibatkan 120 personil," kata Mayor Lek Eka.
DansatpomAU Lanud H AS Hanandjoeddin Kapten Pom Fajar Akber Aviko menambahkan, TNI AU juga berkomitmen netral dalam Pemilu 2019 ini. Komitmen tersebut dengan membuka posko pengaduan di Kantor SatpomAU Lanud H AS Hanandjoeddin, Jalan Jenderal Sudirman.
"Netralitas TNI merupakan suatu komitmen yang sudah jelas dari Panglima TNI. Tidak hanya berlaku kepada Prajurit, tetapi ASN TNI juga harus netral. Netral dalam artian tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon, partai politik maupun calon legislatif. Jika ada dugaan pelanggaran termasuk dilakukan pimpinan, silahkan laporkan dugaan pelanggaran itu ke posko pengaduan kami," pesan Lulusan AAU 2019 itu. (*/fg6)
Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan menjadi salah satu tempat latihan ini. Pasalnya bandara merupakan salah satu obyek vital yang ada di daerah.
Oleh karenanya, perlu langkah antisipasi, jika terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Misalnya, ada dugaan penolakan kedatangan salah satu calon peserta pemilu dari simpatisan.
"Upaya pencegahan, kami tidak bekerja sendirian di sini. Kita bekerjasama dengan, pihak Intelijen, Kepolisian, Kesbangpol dan masyarakat dalam mencari informasi. Intinya, secara keseluruhan kami sudah siap melakukan pengamanan dalam membackup tugas-tugas kepolisian," sebut Kadisops Lanud H AS Hanandjoeddin Mayor Lek Eka Arbiter T.
Selain bandara, Pangkalan TNI AU Lanud H AS Hanandjoeddin (ASH) menggelar kegiatan tersebut bertempat di Ruang Aula Lanud.
"Kegiatan ini merupakan (perintah) pelaksanaan dari pimpinan, sebagaimana diketahui Lanud H AS Hanandjoeddin dibawah komando Koopsau I. Untuk itu, kami melaksanakan latihan pengamanan Pilpres dan Pileg tahun 2019 dengan melibatkan 120 personil," kata Mayor Lek Eka.
DansatpomAU Lanud H AS Hanandjoeddin Kapten Pom Fajar Akber Aviko menambahkan, TNI AU juga berkomitmen netral dalam Pemilu 2019 ini. Komitmen tersebut dengan membuka posko pengaduan di Kantor SatpomAU Lanud H AS Hanandjoeddin, Jalan Jenderal Sudirman.
"Netralitas TNI merupakan suatu komitmen yang sudah jelas dari Panglima TNI. Tidak hanya berlaku kepada Prajurit, tetapi ASN TNI juga harus netral. Netral dalam artian tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon, partai politik maupun calon legislatif. Jika ada dugaan pelanggaran termasuk dilakukan pimpinan, silahkan laporkan dugaan pelanggaran itu ke posko pengaduan kami," pesan Lulusan AAU 2019 itu. (*/fg6)
