Ticker

6/recent/ticker-posts

JALAN TANJUNG TINGGI DIPALANG MENGGUNAKAN BATANG KAYU

Batang kayu melintang di jalan Tanjung Tinggi, Sijuk, Kamis (31/1/2019)
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Polemik Jalan Tanjung Tinggi, Sijuk, Belitung terus berkelanjutan. Terbaru, foto jalan tersebut dipalang batang pohon diterima SatamExpose.com, Kamis (31/1/2019) siang.

Masyarakat yang hendak melintas di jalan tersebut harus belok melalui jalan yang baru dibangun di kawasan tersebut. Setidaknya ada dua batang pohon yang menghalangi jalan tersebut di dua tempat berbeda.

Kepala Desa Tanjung Tinggi, Sudarmo membenarkan adanya batang pohon yang menghalangi jalan tersebut. Bahkan ia menyebutkan batang kayu tersebut sengaja untuk mengalihkan jalur pengendara ke jalan yang baru.



Hal tersebut lalu diinformasikan ke Jajaran Polsek Sijuk. Selain itu, pihak desa juga memberitahukan hal tersebut ke kecamatan. Akhirnya jajaran Polsek Sijuk membuka kembali jalan tersebut.

"Ya tadi jalan itu sudah ditutup, tidak pernah (sosialisasi) tadi sudah ditutup kemudian menutup seperti preman cuma pakai kayu gitu. Jadi saya sudah konfirmasi ke Camat, Polsek dan Polsek sudah buka lagi itu. Ya sudah dibuka lagi itu oleh Polsek," kata Kades Tanjung Tinggi itu kepada SatamExpose.com melalui seluler, Kamis (31/1/2019).

Ditanya mengenai siapa yang menutup jalan tersebut, ia mengatakan dari pihak pengelola tanpa pernah ada kordinasi dengan pemerintah desa. Menyikapi hal itu, ia merasa meragukan adanya niat baik dari pihak pengelola

"Ya begitulah seperti yang saya katakan, kerjanya seenaknya saja. Jadi mau dipertanyakan juga ini perusahaan itu perusahaan seperti apa kalau seperti ini. Ini nampaknya antara pemerintah dengan PT. Ranati ini masing-masing melempar terkait penutupan jalan itu, lempar sana lempar sini. Ini juga harus dipertanyakan juga," sebutnya. (fg6)