Pemkab Beltim Gelar Musrenbang Penyusunan RPJMD 2016-2021
Manggar, Satam Xpose -
Musrenbang penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Beltim penting dan bernilai strategis dilakukan sebagai acuan pembangunan lima tahun kedepan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin saat membuka kegiatan Musrenbang dalam rangka penyusunan RPJMD Kabupaten Beltim Tahun 2016-2021 yang berlangsung di Auditorium Zahari MZ, baru-baru ini.
Musrenbang penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Beltim penting dan bernilai strategis dilakukan sebagai acuan pembangunan lima tahun kedepan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin saat membuka kegiatan Musrenbang dalam rangka penyusunan RPJMD Kabupaten Beltim Tahun 2016-2021 yang berlangsung di Auditorium Zahari MZ, baru-baru ini.
“Musrenbang merupakan momen yang sangat penting dan strategis dalam upaya menyusun prioritas pembangunan tahun 2016-2021 karena merupakan bahan penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD serta menjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon APBD sementara (PPAS), dan selanjutnya menjadi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Beltim,” ungkapnya.
RPJMD juga menekankan tentang pentingnya menterjemahkan visi, misi dan agenda Kepala Daerah terpilih dalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta kesepakatan tentang tolak ukur kinerja untuk mengukur keberhasilan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.
Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Yeni Srihartati.
Menurutnya RPJMD adalah proses yang akan menentukan, mengarahkan pencapaian 5 lima tahun berikutnya.
Menurutnya RPJMD adalah proses yang akan menentukan, mengarahkan pencapaian 5 lima tahun berikutnya.
"Visi menuju Beltim yang maju dan unggul berdasarkan sumberdaya lokal. Ada tiga pilar dalam misi kita, pertama ingin mencapai pemerintahan yang baik sesuai dengan prinsip - prinsip good governance, kedua pelayanan publik dengan kualitas infrastruktur yang lebih baik, ketiga menciptakan deversifikasi atau keanekaragaman lapangan pekerjaan untuk meningkatkan income dan mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Dalam musrenbang tersebut, dihadiri pula Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sekda Beltim Talafuddin, Ketua Komisi I DPRD Koko Haryanto, Forkominda, Kepala SKPD, Camat, Kades, pimpinan perbankan, perusahaan mitra dan para tamu undangan lainnya. (Jem-Humas)
