Ticker

6/recent/ticker-posts

BUPATI TINJAU KONDISI PASAR MEKAR JAYA

Gambar : Rombongan Bupati Beltim ketika meninjau kondisi pasar Mekar Jaya.

Manggar, Satam Xpose – 
Bupati Beltim, Yuslih Ihza seusai meninjau Pasar Mekar Jaya di Kecamatan Manggar dan Pasar Laskar Pelangi di Kecamatan Gantung, Selasa (7/6) mengatakan Pemkab Beltim akan segera merealisasikan permintaan para pedagang Pasar Mekar Jaya terkait penutupan gorong-gorong dan penimbunan jalan pasar dan dalam waktu dekat ini Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat (DCKPR) serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Beltim akan melakukan perbaikan teknis terhadap gorong-gorong dan akses masuk ke pasar yang terletak di sebelah jembatan Sungai Manggar ini. 

Dalam peninjauan sekaligus dialog dengan pedagang pasar tersebut, Bupati yang didampingi, Wakil Bupati Beltim, Burhanuddin, Kapolres Beltim, AKBP. Nono Wardoyo, Kajari Manggar Widagdo, Forkominda Kabupaten Beltim, serta pimpinan SKPD terkait menilai perbaikan sangat diperlukan agar kondisi pasar nyaman untuk dikunjungi.

“Saya minta cepat diperbaiki, Dinas Cipta Karya sama Disperindagkop sudah saya perintahkan. Kasihan pedagang dan pembeli di pasar. Tadi kalau ada yang perlu ditutup, tutup saja,” kata Yuslih.  
 
Gambar : Bupati dialog dengan pedagang.
Ia juga meminta kepada para pedagang khususnya yang ada di Pasar Mekar Jaya, untuk dapat menjaga kondisi kebersihan, kenyamanan, dan keamanan. Mayoritas pedagang Pasar Mekar Jaya merupakan pedagang Pasar Lipat Kajang yang mengungsi akibat Pasar Utama Kecamatan Manggar tersebut sedang diperbaiki. 

Sementara itu, Kepala Disperindagkop, Syahrial saat dikonfirmasi Humas Beltim menyatakan sesegera mungkin menjalankan perintah Bupati Beltim terkait penutupan gorong-gorong dan akses jalan.

“Besok kita kerjakan, tadi juga sudah kita bicarakan dengan Cipta Karya. Kita akan panggil pihak Desa juga, soalnya Pasar ini kan di bawah binaan mereka,” ujar Syahrial. 

Namun Ia menyatakan tidak semua permintaan Pedagang yang dikabulkan. Hanya yang dianggap masuk akal dan tidak ada pertantangan dengan permintaan lain yang dikerjakan.  (@2!-Humas)