Ticker

6/recent/ticker-posts

ATASI LONJAKAN HARGA JELANG LEBARAN PEMKAB SIAPKAN OPERASI PASAR

Manggar, Satam Xpose – 
Sudah menjadi tradisi jika jelang Hari Raya harga barang meroket dan untuk mengantisipasi kondisi pasar tersebut,  Pemerintah Kabupaten Beltim akan menggelar Operasi Pasar yang dijadwalkan akan digelar dua minggu sebelum lebaran.

Operasi pasar berupa penjualan 6.000 paket sembako, beras, gula pasir, dan minyak dengan harga distributor ini akan dilakukan di 6 Kantor camat di seluruh Kabupaten Beltim.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Beltim, Syahrial, Kamis (9/6), mengatakan operasi pasar dilakukan sebagai tindak lanjut kesepakatan Rapat Koordinasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jum’at 3 Juni lalu. Hasil kesepakatan itu menyatakan para distributor siap membantu pelaksanaan operasi pasar di Kabupaten Beltim dan Belitung.

“Khusus untuk Kabupaten Beltim kita juga sudah mengadakan pertemuan dengan sub distributor se-Kabupaten Beltim. Alhamdulillah mereka juga menyatakan siap mendukung rencana kita untuk melakukan operasi pasar,” ungkap Syahrial.

Menurut Syarial, operasi pasar akan dilakukan pada minggu ke-3 Bulan Juni ini. Ia menyebutkan total paket sembako yang akan dijual sebanyak 6.000 paket, dengan rincian 5 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng.

“Kalau tanggal kita belum bisa pastikan, yang jelas di minggu ke tiga bulan ini, dua minggu sebelum hari raya. Untuk harga paket kita akan usahakan di level seratus ribu per paket, namun ini kita belum pasti mengingat belum ada kesepakatan harga dengan distributor,” kata Syahrial.

Saat ini Disperindagkop sudah mengirimkan surat ke distributor di Tanjungpandan, dan sub distributor di seluruh Kabupaten Beltim terkait permohonan penyediaan paket sembako. Paket-paket sembako ini akan didrop oleh subditributor ke tiap-tiap kantor Camat di Kabupaten Beltim.  

“Ada sembilan sub distributor di masing-masing Kecamatan dengan satu distributor besar yakni Mawar Jaya di Tanjungpandan. Mereka ini akan kita minta untuk drop paket, untuk tiap kecamatan dengan totalnya ada 6.000 paket, untuk 6 kecamatan dan Damar nanti gabung ke Manggar,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menekankan paket sembako pada operasi pasar nanti hanya difokuskan bagi keluarga kurang mampu. Untuk itu, Ia berharap pihak kecamatan sudah mempunyai data yang valid terkait keluarga mana saja yang berhak memperoleh kupon.

“Jadi nanti sistem operasi pasarnya pakai kupon, akan ada 6.000 kupon untuk keluarga kurang mampu di sleuruh Beltim. Pihak kecamatan sama desa lah itu yang tau mana keluarga yang berhak. Operasinya semua akan kita lakukan di Kantor Camat,” ujarnya.

Sementara itu Distributor Sembako Mawar Jaya, Ayu saat dihubungi Humas Beltim mengaku siap jika Pemerintah meminta mereka memberikan bantuan penyediaan sembako untuk operasi pasar. Hanya saja, Ia menyatakan untuk produk minyak goreng pihaknya belum bisa menyediakan, mengingat mereka tidak ada stok barang.

“Kalau kemarin sih bos siap, untuk beras sama gula kita ada. Cuman untuk minyak itu kan kita tidak pasok, jadi belum tau tergantung bos nanti sama stok di gudang,” terang Ayu.

Ayu menambahkan saat ini Mawar Jaya sedang menunggu Surat Permohonan dari Pemkab Beltim terkait banyaknya sembako yang akan didrop. Jika pihaknya sudah menerima akan langsung yang akan menindaklanjuti.

“Kita tunggu suratnya, soalnya kita dak tau juga berapa permintaan yang dibutuhkan Beltim. Kalau seperti tahun-tahun kemarin sih, kalau bos sudah setuju kita langsung drop nanti,” kata Ayu. (@2!-Humas)