Pria yang merupakan karyawan kontrak di perusahaan tersebut diduga nekat melakukan aksinya lantaran konflik keluarga
"Pagi tadi yang nemuin pertama kali Ibu Intan sewaktu membuka pintu kamar mandi Sahrul sudah tergantung," ujar Resno (37) saudara korban ketika ditemui tim 'SX'.
Ia juga menerangkan bahwa malam sebelum kejadian tragis tersebut, Sahrul juga sempat mengutarakan niatnya itu kepada Resno dan pamannya.
"Semalam memang sempat Sahrul ingin gantung diri, tapi langsung dicegah oleh paman saya. Saya nasehatin juga sempat semalam," ungkapnya.
Menurut Resno, korban nekat melakukan aksi tersebut lantaran sebelumnya mempunyai masalah internal dengan istri korban yang ada di Lombok.
"Saya nasehatin semalam, kalau mau pulang aja bulan depan dan jika gak ada uang saya bantu, tapi jangan berbuat senekat ini," tuturnya.
"Saya nasehatin semalam, kalau mau pulang aja bulan depan dan jika gak ada uang saya bantu, tapi jangan berbuat senekat ini," tuturnya.
Korban usai mendapat nasehat tersebut akhirnya tidur bersama paman Resno.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui aksi korban pukul 05.30 WIB ketika ia diberi kabar bahwa Sahrul telah ganting diri.
"Pukul 05.30 WIB aku di Kabarin Sahrul sudah gantung diri, langsung aku lari ke kamar dia yang ketika itu sudah banyak orang kumpul disana," paparnya.
Namun hasil visum sementara dokter RSUD Kabupaten Belitung, luka akibat lilitan kain yang digunakan korban bergantung terutama dibagian leher sebelah kanan dan kiri diduga berbeda.
"Pukul 05.30 WIB aku di Kabarin Sahrul sudah gantung diri, langsung aku lari ke kamar dia yang ketika itu sudah banyak orang kumpul disana," paparnya.
Namun hasil visum sementara dokter RSUD Kabupaten Belitung, luka akibat lilitan kain yang digunakan korban bergantung terutama dibagian leher sebelah kanan dan kiri diduga berbeda.
"Hasil pemeriksaan kita sementara ini tidak bisa korban dibilang 100 persen bunuh diri, masalahnya di daerah leher ukuran luka kanan dan kirinya berbeda dimana seharusnya ukuran luka kanan dan kiri haruslah sama untuk kasus bunuh diri," ungkap dr. Erwin usai melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
Kasat Reskrim Polres Belitung, AKP. Joko Handono seizin Kapolres Belitung AKBP. Bobby Marpaung mengatakan korban diduga meninggal dunia akibat gantung diri, meski demikian pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Saat ini jenazah korban masih di RSUD dan rencananya akan diterbangkan ke Lombok. Dugaan sementara korban meninggal bunuh diri, tapi ini masih dalam pemeriksaan dokter dan tim ident," pungkasnya. (tim***)
