Belitung | Satamexpose.com – Gudang besar di Gang Cabang, Desa Air Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diamuk si jago merah, Kamis (23/10) sekira pukul 11.40 WIB.
Pjs Manager Colombus, Chandra kepada wartawan membenarkan jika gudang yang terbakar tersebut di kontrak oleh pihaknya.
Menurutnya, di dalam gudang tersebut tersimpan berbagai jenis barang-barang furnitur dan elektronik.
Chandra juga mengaku kaget ketika menerima telpon dari pegawainya mengenai kejadian itu, dan langsung menuju lokasi, namun ketika tiba mendapati api yang membakar gudang itu sudah membesar disertai asap hitam tebal.
"Gudang ini isinya furnitur dan elektronik, dengan total aset mencapai Rp1,3 miliar," ujarnya kepada wartawan,
Menurutnya kebakaran terjadi saat penjaga gudang sedang pulang istirahat makan dan berdasarkan keterangan warga asap pertama kali terlihat dari sudut belakang samping kanan gudang.
"Penjaganya ada tapi pukul 11.30 WIB, mereka istirahat. Informasi dari tetangga, sekitar 10 menit penjaga pulang, terjadi kebakaran. Terkait sudut asap terlihat setelah di konfirmasi dengan penjaga gudang disudut itu tidak ada instalasi listrik.
Akibat kebakaran tersebut, barang-barang di dalam gudang ludes terbakar.
Sementara itu. Kepala BPBD Kabupaten Belitung, Agus Supriadi mengaku pihaknya baru menerima laporan kejadian kebakaran itu sekitar pukul 11.48 WIB dan langsung mengerahkan 25 petugas pemadam dan dua armada pemadam kebakaran serta satu armada suplai.
“Saat petugas tiba di lokasi, api sudah membakar barang-barang di dalam gudang tersebut yang menyimpan barang furnitur mudah terbakar dan petugas langsung memadamkan api serta melakukan pendinginan di dalam gudang dengan cara merendam barang-barangnya, mengingat bahan furnitur itu menyimpan bara api," paparnya.
Menurutnya, kobaran api yang membakar cukup besar sehingga mengakibatkan besi penopang atap bengkok dan dinding atas bagian belakang jebol.
“Kami mengalami kendala sumber air yang terlalu jauh saat melakukan pemadaman,” tandasnya. (fr1)

0 Komentar