Ticker

6/recent/ticker-posts

BELITONG BUKAN CEMPEDAK BUNGKOK



BELITUNG | SATAMEXPOSE.com - Angkat tema "Moehktamar Rakjat Indonesia 13 Juli 1947," Komunitas Diskusi 17 jadwalkan pertemuan di halaman balai Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (13/7) besok.

Pertemuan yang dijadwalkan akan dihadiri sejumlah tokoh dari dua Kabupaten di Pulau Belitung itu akan membahas berbagai pokok persoalan di Pulau Belitung saat ini.

Sekretaris Komunitas Diskusi 17, H. Hasimi Usman kepada Satamexpose.com menjelaskan Moehktamar Rakjat Indonesia pertama digelar 78 tahun silam, yakni pada tanggal 13 Juli 1947 sebagai wadah pemersatu rakyat Pulau Belitong.

"Saat itu, Moehktamar memiliki visi Satoe Pulau Satoe Belitong. Sudah selayaknya momentum ini dikenang oleh generasi saat ini sebagai kilas balik pemersatu rakyat Pulau Belitong," ujarnya.

Adapun materi yang akan menjadi bahasan penting dalam acara tersebut terkait kondisi Pulau Belitong saat ini.

Pembahasan pertimahan Belitong dan apa saja yang bisa dan harus dilakukan PT. Timah menjadi hal yang cukup menarik.

Demikian pula pembahasan CSR dan regulasi pemerintah daerah terkait itu serta harga tiket penerbangan yang tinggi dan dampaknya bagi sektor pariwisata.

"Sejak Pulau Bangka dan Belitong menjadi Provinsi (21/11/2000) hingga saat ini Pulau Belitong kita masih menjadi cempedak bunglon (masuk ambong dak masuk itong)," tegasnya.

Menurut H. Hasimi, kesetaraan yang didengungkan untuk Bangka dan Belitong pengaplikasiannya baru sebatas pemilihan kepala daerah saja dan belum menyeluruh.

"Kami berharap hasil diskusi besok akan menjadi landasan pemersatu rakyat Pulau Belitong dalam mengawal kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, khususnya Pulau Belitong,' tandas H. Hasimi Usman. (fr1)

Posting Komentar

0 Komentar