Gambar: Kapolres Beltim, AKBP Feri Dalimunthesaat menggelar konferensi pers di Mapolres Beltim.
Belitung Timur|Saramexpose.com - Terkuak motif pembunuhan Lilis(46) yang dikubur dan dicor di dalam rumahnya di kawasan Mirang, Dusun Padang I, Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah kecemburuan, Kamis(14/11).
Hal ini diungkapkan Kapolres Belitung Timur(Beltim), AKBP Indra Feri Dalimunthe dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Beltim dengan menghadirkan pelaku pembunuhan Nanang Suryadi (50) yang ditangkap pihak kepolisian dalam pelariannya di Bangka Selatan.
Menurut AKBP Indra Fery Dalimunthe, kasus pembunuhan di Manggar ini terjadi pada Sabtu (9/11) malam ketika korban yang merupakan pasangan tidak sah dari pelaku, menerima telpon dari mantan suaminya.
Cemburu dan amarah pelaku memuncak ketika korban memanggil mantan suaminya di telpon dengan kalimat sayang.
"Berdasarkan pemeriksaan awal kepada pelaku, Lilis menggunakan panggilan sayang kepada mantan suaminya saat berbicara di telepon, yang memicu emosi dan kecemburuan mendalam pada Nanang," kata Indra, Kamis (14/11)
Dalam keadaan marah, Nanang kemudian mengambil cobek dari dapur dan memukulkannya ke kepala Lilis hingga korban tidak sadarkan diri.
Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku panik ketika mengetahui korbannya sudah tidak bernyawa dan dalam kepanikannya pelaku sempat tidur satu rumah dengan jasad korban selama satu hingga dua hari sebelum akhirnya menggali lantai rumah guna menguburkan jasad korban dan menutupnya dengan semen yang dilakukan dengan terburu-buru agar tak tercium atau diketahui warga.
"Kami akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kronologi secara jelas, serta motif di balik pembunuhan ini,” pungkas AKBP Indra Feri Dalimunthe.
Beberapa barang bukti yang diamankan pihak kepolisian dalam kasus pembunuhan ini yaitu cobek yang dipakai untuk memukul kepala korban, cangkul untuk mengubur korban, serta sisa-sisa beton hasil coran semen. (sam)