Belitung|Satamexpose.com – Bertempat di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Belitung, Yuspian putra kelahiran Tanjungpandan pada 48 tahun lalu, resmi dilantik sebagai Pj Bupati Belitung menggantikan pasangan Sanem-Isyak memimpin Belitung, Minggu(31/12).
Usai melakuka pelantikan yang dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Babel, Pj Gubernur Babel, Safrizal Zakaria Ali berpesan kepada Pj Bupati untuk mengendalikan, pencegahan dan penanggulangan stunting, serta mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Selain itu, ia juga mengingatkan tugas utama yang akan diemban PJ Bupati selama satu tahun kedepannya.
"Tugas dalam Pembangunan, pemberdayaan, pelayanan tidak pernah selesai. Selama pemerintahan ada itulah yang kita lakukan, selanjutnya dibebankan kepada Pj Bupati yang baru dilantik," ujar Safrizal Zakaria Ali.
Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Ansori pada kesempatan itu juga mengingatkan peran Pj Bupati setahun kedepan agar program pemerintah berjalan optimal terutama dalam mengawal masa pesta demokrasi.
"Nanti Pj Bupati yang baru ini harapannya bisa melanjutkan pemerintahan sesuai yang telah direncanakan dan tersusun dalam rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang," katanya.
Selain itu ia juga berharap agar Pj Bupati Yuspian nantinya dapat terus menjaga sinergitas dengan semua pihak, seperti tokoh masyarakat, tokoh adat, maupun dengan unsur forkopimda.
Sementara itu, Pj Bupati Belitung Yuspian mengatakan agenda pertama yang bakal dilakukan yakni segera berkonsolidasi dengan berbagai pihak.
Ada empat kelompok yang akan ditemuinya, mulai dari perangkat daerah kewilayahan seperti camat, lurah, dan kades, serta organisasi perangkat daerah.
Konsolidasi juga akan dilakukan dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan unsur penyelenggara pemilu.
"Konsolidasi di empat kelompok yang paling utama harus tahu kondisi terkini, yang paling isu krusial dari setiap klaster," ujarnya usai acara pelantikan.
Menurutnya, konsolidasi direncanakan akan digelar pada 2 Januari 2023 mendatang.
"Menjadi Pj Bupati Belitung merupakan amanah besar, apalagi penugasan Pj ini menghadapi suasana Pemilu," tambahnya.
Yuspian akan segera mengecek kesiapan teknis, seperti memastikan kesiapan distribusi logistik ke wilayah pulau-pulau.
"Sebelum ke sini kami sudah memantau, terutama melalui media massa untuk mengetahui isu seperti sengketa lahan dan sebagainya, tapi sebaik-baiknya mengamati dari luar, tidak akan sebaik jika lihat langsung sehingga tahu benar kasus per kasus," jelasnya.
Sedangkan mengenai pengendalian inflasi, dirinya mengatakan jika Belitung merupakan daerah kepulauan yang riskan menghadapi inflasi, apalagi dalam kemandirian pangan dan bahan pokok bergantung dari luar, serta keadaan yang menghambat jalur logistik mempengaruhi. (ram).
PROFIL PJ BUPATI BELITUNG
Nama : Yuspian
Tempat, tanggal lahir : Tanjungpandan, 18 Desember 1975
Istri : Lisvita Endriani
Anak :
- Hafidz YusparabiUlfa
- Amaliyah Yuvitri
- Naila Azizah Yuvitri.
PENDIDIKAN ::
SDN 5 Tanjungpandan,
SMPN 2 Tanjungpandan,
SMEA Negeri Tanjungpandan.
STPMD “AMPD” Yogyakarta (S1-Pembangunan Sosial)
Pasca Sarjana UNPAD (Magister Inovasi Regional)
KARIR KEPEGAWAIAN :
Staf kantor Camat Membalong (1995-1997) Kab. Belitung
Staf Bagian Kepegawaian (1997-1999) Kab. Belitung
Staf BKD Kab. Belitung (2003-2003)
Staf Bagian Kepegawaian Setda Belitung Timur (2003-2007)
Kepala Subbagian Umum Kepegawaian Setda Belitung Timur (2007-2009)
Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Belitung Timur (2009-2013)
Kepala Bagian Organisasi Setda Belitung Timur (2013-2015)
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kab. Belitung Timur (2015-2017)
Sekretaris Bappeda Belitung Timur (2017-2018)
Camat Kelapa Kampit (2018)
Kepala BKPSDM Kab. Belitung Timur (2018-2022)
Kepala DISDUKCAPIL Kab. Belitung Timur (2022-2023)
Kepala Biro Umum dan Akademik di Institut Teknologi Kalimantan (2023)
PENGALAMAN ORGANISASI :
Sekretaris Badan Pengelola Geopark Belitong (2017-2018)
Ketua Umum Badan Pengelola Geopark Belitong (2018-2021)
Wakil Ketua II KORPRI Kab. Belitung Timur (2019)
Dewan Pengarah Badan Pengelola Belitong UNESCO Global Geopark (2022).