Ticker

6/recent/ticker-posts

WARGA TANJUNGPANDAN DIRESAHKAN MEREBAKNYA PENJUALAN ELPIJI TAK SESUAI TAKARAN


Belitung|Satamexpose.com – Pasca teratasinya kelangkaan elpiji ukuran 3 kg, kini timbul masalah baru terkait takaran elpiji ukuran 12 kg yang disinyalir tidak cukup takaran beredar di wilayah Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu(15/11).

Seperti yang dikeluhkan oleh Ibu Lina (49), warga Jalan dr. Susilo, Kelurahan Paal Satu yang biasanya menggunakan elpiji ukuran 12 kg untuk keperluan memasak di rumahnya selama pemakaian 3-4 bulan, namun kini hanya bisa digunakan untuk memasak paling lama satu setengah bulan saja.

"Sudah dua kali saya membeli gas dan hanya bisa digunakan memasak hari-hari paling lama satu setengah bulan saja dari yang biasanya hingga 4 bulan untuk pemakaian hari-hari," keluhnya kepada Satamexpose.com.

Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Hayati(62), warga Kampung Amau, Kelurahan Kampong Damai, dimana ia juga sudah dua kali mengalami hal serupa 

"Satu tabung elpiji ukuran 12 biasanya kami pakai untuk memasak selama tiga bulanan, namun hanya bisa digunakan untuk pemakaian hari-hari selama satu bulan saja," ungkapnya.

Iya juga meminta agar Pemerintah dan aparat terkait melakukan operasi pasar untuk elpiji ukuran 12 kg yang dianggap merugikan, serta menindak oknum yang berbuat curang.

Lebih ekstrim lagi yang menimpa Arpan, warga Tanjungpandan, dimana elpiji ukuran 12 kg yang dibelinya hanya bisa digunakan memasak selama 12 hari saja.

"Dua kali berturut-turut kejadian elpiji ukuran 12 kg yang saya beli hanya bisa digunakan selama 12-14 hari saja pemakaian keluarga," paparnya.

Iya juga menyadari selama ini membeli tanpa menimbang tabung elpiji ukuran 12 kg terlebih dahulu.

Terlebih dirinya tidak mengetahui berapa berat kotor untuk tabung elpiji ukuran 12 kg.

"Kalau ukurannya seperti ini, bukan tidak mungkin saya juga beralih ke elpiji ukuran 3 kg saja," kesalnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Sekda Kabupaten Belitung, H. MZ Hendra Caya, SE., M.Si segera akan menurunkan tim terpadu terkait dugaan beredarnya elpiji ukuran 12 kg yang tidak sesuai takaran.

Menurutnya, Pemerintah Daerah tidak ingin warganya dirugikan dan jika ditemukan seperti yang disinyalir itu maka akan kita telusuri jalur pendistribusiannya serta menindak oknum yang melakukannya.

"Segera kita turunkan tim untuk menyisir ke wilayah seputaran Tanjungpandan dan jika ditemukan kita akan minta aparat hukum untuk langsung menindak," tandasnya. (ram)