Gambar : PT Timah Tbk salurkan CSR bantu biaya pengobatan tiga warga Beltim.
Belitung Timur|Satamexpose.com – Ringankan biaya pengobatan masyarakat, PT Timah Tbk menyalurkan bantuan biaya pengobatan kepada tiga warga di Kabupaten Belitung Timur melalui program CSR Perusahaan, Rabu (13/9).
Bantuan biaya pengobatan dari PT Timah Tbk disalurkan kepada Bintang warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Manggar, Eti Desti warga Desa Sukamandi Kecamatan Damar dan Leni Yuspita Warga Desa Mengkubang Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur.
Salah satu penerima biaya pengobatan dari anggota holding industri pertambangan MIND ID Leni Yuspita menceritakan bahwa ia mengidap penyakit tumor dan sudah beberapa kali operasi, namun kali ini tumbuh lagi dibagian tubuh yang berbeda.
"Dulu dari tahun 2008 sudah ada benjolan itu, sudah dioperasi dan ini tumbuh lagi sekitar 3 tahun serta sudah proses kemoterapi," kata Leni Yuspita.
Menurut Leni, untuk penyakitnya saat ini sudah tidak bisa dilakukan operasi, karena tumor sudah menyebar di tubuhnya sehingga pengobatan hanya bisa dilakukan dengan kemoterapi.
Leni menyebutkan, bantuan itu akan digunakan untuk biaya mereka berobat terutama untuk operasional mereka.
"Kita berobat di Jakarta, dan sudah bolak balik ke Jakarta. Dalam waktu dekat kita akan berangkat lagi kemoterapi ke Jakarta lagi," kata Leni.
Senada, Warga Desa Sukamandi, Eti Desti menyebutkan, ia mengidap sakit beberapa penyakit seperti kondisi jantung, empedu dan ginjal sudah mengalami pembekakan dan lupus tingkat tinggi.
"Jadi saya terus berobat dan bahkan sampai ke Purwokerto," katanya.
Eti menyebutkan, pada saat berobat di Purwokerto ada salah satu tahapan yang harus menggunakan uang pribadi dan BPJS juga tidak berlaku disana. Sehingga saat ini Ia kehabisan dana sehingga ada obat yang tidak diambil.
Maka dari itu, bantuan PT Timah Tbk sangat bermanfaat dan akan digunakan untuk berjuang melawan penyakitnya itu.
"Alhamdulillah ini bermanfaat, dan aku memang butuh ini, dan ada pemeriksaan lanjutan nantinya," tandasnya.
Sementara itu, Amelia orang tua Bintang Warga Desa Mekar Jaya yang juga mendapatkan biaya berobat dari PT Timah Tbk menerangkan anaknya berusia 1,5 tahun mengidap penyakit kelamin ganda.
Penyakit itu adalah kondisi tidak jelasnya bentuk alat kelamin sehingga terlihat seperti kelamin perempuan dan laki-laki sekaligus.
"Jadi sejauh pas lahir dia dirujuk ke Jakarta di RSCM," katanya.
Menurutnya, sejauh ini kondisi saat ini atau jenis kelamin Bintang yakni wanita dan sekarang ia rutin melakukan kontrol.
Maka, dalam waktu dekat Bintang masih menunggu jadwal operasi lanjutan yakni pemindahan lubang anus dan sejauh ini sudah beberapa kali operasi.
"Jadi bantuan PT Timah Tbk sangat membantu kami dan semoga anak kami segera ditangani," tandasnya. (rls)