Belitung Timur|Satamexpose.com – Diikuti sekitar 1.700 peserta, jalan santai peringati hari perhubungan nasional (Harhubnas) Tahun 2023 di Kabupaten Belitung Timur.
Dinas Perhubungan menggandeng PT Timah Tbk dalam pelaksanaannya yang dimulai sejak tanggal 12-26 September 2023 dengan berbagai kegiatan diantaranya jalan santai.
"Jadi rangkainya itu banyak dan bermacam-macam, jalan santai masuk dalam salah satu kegiatan di puncak acara HUT perhubungan, karena ingin melibatkan dan partisipasi masyarakat umum sebagai media sosialisasi keselamatan transportasi," kata Kepala Dishub Beltim Amirudin.
Menurutnya, masyarakat sangat antusias ikut jalan santai itu, sebab kupon yang disediakan panitia ludes oleh peserta.
"Sangat antusias, baik sambutan dari unsur pemerintah daerah maupun masyarakat umum," jelasnya.
Amirudin sangat mengapresiasi dukungan PT Timah Tbk yang telah membantu mensukseskan peringatan Harhubnas 2023 di Beltim.
"Kami atas nama panitia sangat apresiasi atas dukungan PT Timah Tbk yang berkenan membantu dalam kelancaran kegiatan tersebut," sebutnya.
Ia berharap PT Timah Tbk mendukung kegiatan mereka, karena PT Timah Tbk merupakan perusahaan yang selalu peduli dan peka dengan event di Beltim.
"Kaberadaan PT Timah Tbk di Beltim khususnya telah memberikan kontribusi dalam berbagai kegiatan yang diselanggaran pemerintah maupun masyarakat," ujarnya.
Kemudian dalam peringatan Harhubnas 2023 itu Amirudin menambahkan, sesuai dengan visi misi Pemda Beltim yang salah satunya tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang memadai baik itu transportasi di darat berupa ketersediaan kendaraan umum atau bus sekolah.
Selain itu, transportasi sungai dan penyeberangan berupa kapal Roro dan kapal laut yang merupakan salah satu transportasi antar pulau di Beltim maupun konektivitas antar pulau di Indonesia yakni Jawa, Kalimantan Sumatra, Kepulauan Riau dan lain-lainnya.
Disamping itu juga kondisi pelabuhan yang ada di Beltim dalam hal ini pelabuhan ASDP Manggar atau pelabuhan perikanan dan pelabuhan rakyat yang berada di muara sungai Manggar dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan nyaris tidak berfungsi maksimal dikarenakan adanya sedimentasi/pendangkalan di muara atau alur pelayaran tersebut.
"Untuk itu peran pihak swasta dan PT Timah Tbk tentunya sangat diharapkan perannya untuk membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah tersebut, sehingga pelabuhan yang ada bisa berfungsi sebagaimana mestinya dalam rangka mendukung konektivitas antar wilayah," tandasnya. (rls)