Ticker

6/recent/ticker-posts

MASYARAKAT BATU PENYU RESAH PT SATUNUSA CAKRA LAKUKAN PENAMBANGAN PASIR


Belitung Timur|Satamexpose.com – Penambangan pasir yang dilakukan oleh PT. Satunusa Cakra di Desa Batu Penyu, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diduga tanpa adanya sosialisasi membuat masyarakat Desa Batu Penyu menjadi resah, Selasa (12/9).

Hamdani salah satu tokoh masyarakat Desa Batu Penyu kepada Satamexpose.com menyayangkan perusahaan melakukan aktivitas tanpa sosialiasi kepada masyarakat sekitar.

Menurutnya, pihak PT. Satunusa Cakra mengaku telah mengantongi izin operasi dari pemerintah pusat dengan luasan lahan 500 ha di wilayah Kabupaten Belitung Timur, termasuk wilayah Desa Batu Penyu seluas 40 ha.

"Kami bingung, kapan mereka melakukan sosialisasi ke masyarakat menyangkut usaha tambang ini? Mereka datang ke kita dengan gagahnya mengatakan masyarakat mau setuju atau tidak mereka tetap akan jalan," ujarnya.

Hamdani kecewa atas pernyataan perusahaan yang terkesan tidak perduli jika masyarakat juga membutuhkan lahan untuk berkebun dan kegiatan lainnya.  

"Miris rasanya, kita sebagai masyarakat sudah tidak ada artinya lagi dengan peraturan yang menyatakan bahwa perizinan tambang ini dikeluarkan dari pemerintah pusat," sesalnya.

Dirinya juga berharap pihak eksekutif dan legislatif di Belitung Timur bisa menunjukkan keberpihakan mereka kepada masyarakat.

"Kami minta Pemkab meninjau kembali perizinan tambang PT. Satunusa Cakra dan kami juga minta agar sebelum memberikan rekomendasi kepada perusahaan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Hargai masyarakat kecil seperti kami," tandasnya. (sam)