Ticker

6/recent/ticker-posts

DISEBUT-SEBUT JARINGAN KACAK, PEMUDA BERINISIAL "SA" DIAMANKAN POLRES BELITUNG


Belitung|Satamexpose.com – Pria berinisial SA(37) warga Desa Tanjung Binga, Kecamatan Siju, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diamankan jajaran Polres Belitung ketika mengambil paket oleh-oleh berisikan narkotika jenis sabu di kapal penumpang Pelabuhan Tanjungpandan, Senin (25/9) sekira pukul 18.45 WIB.

Dari hasil penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua plastik klip bening berukuran besar masing-masing berisikan sabu. Total berat bruto secara keseluruhan sabu tersebut mencapai 100,19 gram.

Kasatres Narkoba Polres Belitung, AKP Anton Sinaga mengatakan tersangka merupakan residivis kasus penyalahgunaan narkoba.

"Tersangka ini sempat kami tanya kenapa masih terlibat narkotika dan jawabannya terhimpit masalah ekonomi," kata Anton saat menggelar konferensi pers pada Rabu (27/9).

AKP Anton Sinaga, SH mengatakan tersangka pernah dihubungi oleh bandar bernama Misrawi alias Kacak pada tanggal 23 September 2023 lalu dan dibujuk untuk menjadi kurir sabu dengan bayaran yang sama dengan kurir lainnya.

"Jika tersangka berhasil menjual sabu, akan dibayar oleh Misrawi alias Kacak sebesar Rp. 6 juta per satu ons ditambah biaya operasional Rp.100 ribu per hari. Ini sama seperti yang dijanjikan dengan dua tersangka kurir sebelumnya," paparnya.

Berdasarkan data ungkap kasus terbaru, tiga kurir jaringan Kacak yang diamankan berikut barang bukti sabu.

Pertama, pria berinisial AP (31) diamankan pada tanggal 30 Agustus 2023 dengan barang bukti sisa penjualan sebesar 44,4 gram dari total satu ons sabu.

Kedua, pria berinisial MK (24) diamankan pada tanggal 20 September 2023 dengan sisa barang bukti 112,88 gram dari total tiga ons sabu.

Terakhir, pria berinisial AS (37) dengan total barang bukti 100,19 gram yang baru diambil dalam paket oleh-oleh.

Selain itu, AKP Anton Sinaga mengatakan informasi sementara, Kacak yang selama ini burton berada di luar Pulau Belitung, tetapi terus membuka jaringan baru untuk mengedarkan sabu di Belitung.

"Kalau ada informasi, detik itu juga, hari itu juga akan kami kejar sampai Kacak ini bisa kami amankan," tandas AKP Anton Sinaga, SH.(sis)