Belitung|Satamexpose.com – Jalin
kerjasama dengan Sucofindo Semarang, PT Timah Tbk dorong Kelompok Yanto dan
Yanti (2Y) yang beralamat di Jalan Hanandjoeddin, Desa Badau, Kecamatan Badau,
Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, gelar pelatihan
pengolahan produk nanas.
Selain itu, PT Timah juga memberikan alat-alat
produksi kepada kelompok yang beranggotakan sepuluh orang tersebut guna membantu
meningkatkan produksi olahan nanas asli Desa Badau, agar lebih dikenal oleh
masyarakat Belitung dan Indonesia.
Ketua Kelompok 2Y, Zulyanti mengatakan kelompok
mereka telah memproduksi olahan dari nanas berupa dodol nanas sejak 2016 dan
saat ini mereka juga mulai mengembangkan produksi nastar.
"Kemarin dapat perlengkapan dari PT Timah Tbk
untuk produksi dodol nanas dan nastar itu," kata Zulyanti.
Menurutnya, pelatihan yang dilaksanakan PT Timah
Tbk bekerjasama dengan Sucofindo itu sangat baik terutama dalam materi
pengelolaan buah nanas seperti nastar dan bolu gulung.
"Alhamdulillah PT Timah Tbk terus mendampingi
kami, tidak hanya diberikan bantuan tapi kami dipantau dan dibantu berbagai
macam," jelasnya.
Ia
bersyukur, produk olahan nanas mereka terus berkembang dan eksis seperti
dodol nanas, nastar dan bolu gulung.
Bahkan, produk andalan kelompok mereka dodol nanas
saat ini ikut pameran di Tanggerang bersama stand Pemkab Belitung.
"Kemarin produk kita juga ikut pameran di Solo,
Palembang, dan saat ini ke Semarang," sebutnya.
Zulyanti mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan
PT Timah Tbk bersama Sucofindo. Apalagi, Pemdes Badau juga terus mensupport
pelaksanaan pelatihan itu.
Selain pelatihan, mereka juga dibantu pemasaran
produk melalui digital seperti Facobook dan Instagram.
"Kita harap PT Timah Tbk terus maju dan dapat
terus mendukung usaha masyarakat, kami sangat bahagia diperhatikan oleh PT
Timah Tbk," tandasnya. (rls)