Belitung|Satamexpose.com
– Mendapat empat luka tusukan benda tajam ditubuhnya,
Mezyrianto (29), pemuda warga Dusun Kepayang, Desa Kacang Butor, Kecamatan
Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akhirnya
menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapat perawatan di RSUD H. Marsidi Judono,
Rabu (24/5) sekira pukul 11 WIB.
Menurut saksi mata Dicky (18) yang merupakan rekan korban,
kejadian berawal ketika korban meminta dirinya menemani untuk menemui seseorang
di Tanjung Baru, Kelurahan Pangkalalang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten
Belitung pada Senin (22/5) malam.
“Kemudian saya, bang Mezi dan Leo pergi dengan berbonceng
tiga menggunakan sepeda motor dan bang Mezi membawa mandau (senjata dengan
bilah panjang, red),” tuturnya kepada wartawan di rumah duka, Rabu (24/5).
Menurutnya, mereka bertiga bertemu dengan pelaku Dodo,
di depan SPBU Jalan Hasyim Idris, Kelurahan Pangkallalang, Kecamatan
Tanjungpandan, Senin (22/5) sekira pukul 23:00 WIB dan korban yang emosi mendatangi
pelaku sembari menghunus mandau.
Dicky dan Leo segera menahan korban dan mengambil mandau dari tangan
korban serta mendamaikan kedua belah pihak.
“Ketika keduanya hendak kami damaikan, tiba-tiba seorang
perempuan datang sembari berteriak, kalian
jangan ganggu dia adik aku,” ujar Dicky.
Korban yang kesal mendengar terikan tersebut, menurutnya
lantas berteriak balik dengan makian “Diamlah
kau suk, ini urusan laki-laki.”
“Tiba-tiba saya lihat ada seorang lelaki mendekat
dan langsung menusuk bang Mezi disusul lelaki lainnya yang juga mengeluarkan
sajam serta menusuk juga. Ada tiga orang yang melakukan penusukan, namun yang
mengeluarkan sajam saya lihat ada empat orang,” papar Dicy.
Meski mengalami banyak tusukan, korban masih sempat berdiri, kemudian Dicky dan
Leo membawa korban ke RSUD H Marsidi Judono untuk dilakukan perawatan sekira
pukul 24.00 WIB.
Meski sempat menjalani perawatan selama satu hari di
RSUD H. Marsidi judono, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhinya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun,
kejadian penusukan tersebut dipicu kesalah
pahaman saat korban dan pelaku bertemu pada acara musik yang berlangsung di
Desa Air Saga.
Sementara itu, Kbo Reskrim Polres Belitung Ipda
Surya Makhdi kepada wartawan mengatakan pihaknya telah mengamankan para pelaku dan
saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Belitung.
“Para pelaku sudah kita amankan, saat ini masih proses penyidikan. Untuk
selanjutnya nanti akan kita lakukan press release di Mapolres Belitung,” tandasnya.
(tlg)