Ticker

6/recent/ticker-posts

SEHARIAN MENGHILANG, NENEK 58 TAHUN DITEMUKAN TEWAS DENGAN LEHER TERSANGKUT DI CABANG POHON

Gambar : Lokasi penemuan korban di Dusun Air Mungkin, Desa Buluh Tumbang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. 

 

Belitung|Satamexpose.com – Nenek berinisisial SN(58) warga Dusun Air Mungkui, Desa buluh Tumbang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sempat dikabarkan hilang pada Kamis (16/2) kemarin akhirnya ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia, Jum’at(17/2).

Korban pertama kali ditemukan oleh Suherman alias Ilman (53), di hutan sekitar rumah korban.

Menurutnya ketika ia ikut mencari korban yang hilang sehari sebelumnya, berinisiatif mencari korban ke arah hutan tak jauh dari kediaman korban dan korban ditemukan sekitar 15 meter dari jalan setapak dengan kondisi kepala korban tersangkut di cabang pohon yang ada di kawasan Aik Nyaru, Desa Buluh Tumbang.

“Awalnya aku lihat bagian kaki dari samping dan ketika melihat keatas ternyata itu tubuh korban dengan kepala tersangkut cabang pohon,” ujarnya.

Menemukan korban yang tersangkut di cabang pohon, Ilman lantas teriak sehingga warga yang memang sedang mencari korban langsung menuju tempat Ilman berada, selanjutnya mengabarkan kepada pihak Polres Belitung untuk selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Marsidi Judono (RSMJ).

Kasat Reskrim Polres Belitung, Iptu Edi Purwanto ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan mayat di sekitar Jalan Aik Nyaru, Desa Buluh tumbang sekira pukul 16.30 WIB.

“Benar ada penemuan mayat perempuan pada sore tadi, kita sudah lakukan olah TKP dan jenazah telah dibawa ke RSMJ,” ujarnya.

Terkait penyebab kematian korban, Iptu EdiPurwanto mengatakan pihaknya sedang melakukan pengumpulan bukti dan keterangan para saksi.

Sementara itu, dokter umum RSMJ, dr. Citra Utami yang melakukan pemeriksaan jenazah korban kepada wartawan mengatakan korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 24 jam dengan ditandai beberapa bagian tubuh sudah mengalami pembusukan ketika dilakukan pemeriksaan luar.

“Dari hasil pemeriksaan luar, diperkirakan waktu kematian lebih dari 24 jam. Ada juga beberapa luka ditemukan, tapi sepertinya luka sudah lama,” jelasnya.

Usai dilakukan pemeriksaan oleh dokter, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (tlg)