Ticker

6/recent/ticker-posts

HENDAK MENYEBERANG, SEPTIAN HILANG DIPINGGIRAN KOLONG SUMBER AIR BAKU PDAM MANGGAR

Gambar : Proses pencarian korban hilang di sekitar kolong sumber air baku PDAM, Manggar.

 

Belitung Timur|Satamexpose.com – Hendak menyebrang sungai menuju lokasi penambangan timah, Septian Prasetia (21) warga Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dilaporkan hilang di sekitar kolong bekas galian tambang timah sekitar sumber air baku PDAM yang merupakan aliran Sungai Manggar pada Sabtu (25/2) kemarin.

Laporan tersebut pertama kali disampaikan oleh orang tua korban ke Pos SAR Belitung Timur pada Sabtu (26/2) sekira pukul 08.47 WIB dan Tim Sar yang terdiri dari Basarnas, BPBD Beltim, Polsek, TNI dan nelayan sekitar dengan jumlah personil sebanyak tiga puluh orang segera melakukan pencarian disekitar tempat terakhir korban terlihat.

Ketua Tim Sar Belitung Timur, Fernandus Nadapdap mengatakan kejadian berawal ketika korban dan rekannya Okta hendak menyeberangi sungai  menuju lokasi penambangan.

Korban menunggu dipinggiran sungai ketika rekannya berenang hendak mengambil ketingting (sampan kecil, red) yang berjarak sekitar delapan meter dari tepian sungai itu.

Namun, ketika Okta kembali kepinggiran sungai dengan ketingting ternyata korban telah menghilang .

“Korban dan rekannya saat itu dalam kondisi pengaruh minuman keras jenis tuak,” ujarnya, Minggu (26/2).

Sementara itu,  korban tak kunjung pulang hingga sabtu malam membuat  orang tua korban dan warga mulai melakukan pencarian keberadaan korban dan pukul 20.35 WIB  warga menemukan motor korban masih dipinggir kolong tersebut, namun korban tidak ada di tempat.

“Kita udah melakukan pencarian keberadaan korban selama enam jam dari pagi higga sore tadi, namun hasilnya masih nihil,” papar Fernandus Nadapdap.

Menurutnya, cuaca yang tidak menentu dan aliran sungai yang bercabang-cabang menjadi kendalaTim Sar dalam proses pencarian.

“Kesaksian dari warga sekitar dan para penambang dilokasi tersebut terindikasi ada hewan buas seperti buaya, namun kita tidak bisa pastikan itu karena tidak ditemukan tanda-tandanya,” tambahnya.

Meski demikian, Fernandus menduga penyebab hilangnya korban bukanlah akibat terkaman buaya dan diperkirakan korban masih berada disekitar lokasi kejadian. (sam)