Ticker

6/recent/ticker-posts

PASANG BESI TOWER PROVIDER, HERMAN TEWAS TERGANTUNG

Gambar : Proses evakuasi korban dari ketinggian sekitar 50 meter oleh BPBD  Kabupaten Belitung.

 

Belitung |Satamexpose.com – Herman (28), seorang pekerja pemasangan besi tower provider meninggal dunia dengan kondisi tergantung di atas tower dengan ketinggian sekitar 50 meter, Selasa(6/12) siang.

Ruslan yang merupakan rekan sejawat sekaligus orang tua korban menuturkan jika ia, korban dan seorang lainnya saat itu sedang bekerja memasang besi tower di sekitar kawasan Bukit Berahu, Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Sekitar pukul 11.30 WIB, saya minta ia(korban, red) untuk turun istirahat makan siang dan dijawab tanggung pekerjaannya tinggal sedikit lagi,” tuturnya.

Mendapat jawaban tersebut, Ruslan bersama seorang rekannya melakukan pengecekan baut-baut di bawah tower sembari menunggu korban.

Setelah menunggu cukup lama dan korban belum juga turun, Ruslan lantas kembali memanggil korban namun tidak dijawab.

"Sempat aku panggil tapi tidak ada jawab, biasanya aku panggil sekali langsung dijawab. Tapi tadi sampai aku menjerit, tidak ada jawaban," ujarnya

Merasa curiga, Ruslan lantas berlari ke jalan dan melihat ke arah tower tubuh putranya telah tergantung dengan tali pengaman.

Melihat kondisi tersebut, Ruslan langsung meminta rekannya untuk naik ke atas tower guna memeriksa kondisi korban.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke Polsek Sijuk dan pihak yang berkaitan.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi oleh anggota BPBD Kabupaten Belitung dan segera dibawa ke RSUD Marsidi Judono guna menjalani pemeriksaan luar.

Sementara itu, dokter umum RSUD dr. H. Marsidi Judono Tanjungpandan mengatakan hasil pemeriksaan terdapat luka bakar (gosong, red) pada bagian tangan kanan dan kiri, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sedangkan perkiraan kematian, korban sudah meninggal dunia enam sampai tujuh jam sebelum menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

“Kalau kami lihat dari pemeriksaan luar, kemungkinan besar asumsinya korban meninggal akibat tersengat listrik tegangan tinggi, sebab terdapat luka bakar (gosong, red) pada bagian kedua tangan korban,” tandas dr. Khusnul Dwinita, Selasa (6/12) malam. (tlg)