Gambar : Friskila Mardianan dan berbagai produk minuman kesehatan. |
Belitung |Satamexpose.com
– Melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil
(PUMK), PT Timah Tbk mendorong para pelaku usaha dengan memberikan bantuan permodalan
serta membantu promosikan produk-produk UMK agar tetap eksis dan berkembang di
era pemulihan ekonomi saat ini.
Friskila Mardiana salah seorang pelaku usaha yang mengikuti Program
Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk dan memiliki rumah produksi
atau olahan di Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur,
Provinsi Kepulauan Babel, mengaku bersyukur karena setelah menjadi mitra PT
Timah Tbk omset usahanya mengalami peningkatan.
"Alhamdulillah setelah tanda tangan dengan PT Timah Tbk
dan publik melihat kita mitra PT Timah Tbk, banyak masyarakat mencoba produk kita,
baik dari Belitung dan Beltim," ujarnya, Jum’at(26/8).
Friskila Mardiana selama ini memproduksi minuman kesehatan
tradisional sejak tahun 2017 berupa minuman sari rempah diantaranya kunyit
asam, kunyit asam sirih, kunyit sirih majakani pinang, bandrek, sari kunyit
putih, kunyit jeruk nipis dan beras kencur.
Sedangkan produk madu Trigona Friskila rasa digelutinya
sejak tahun 2020 dengan aneka rasa, seperti rasa manis, asam manis, pahit dan
asam.
Namun menurutnya rasa madu tergantung dari musim bunga apa
dikebun dan sekitar kebun.
Menurut Friskila, usaha minuman sari rempah yang digelutinya
saat ini awalnya hanya untuk komsumsi pribadi, namun ia melihat ada peluang
usaha dimana saat itu belum banyak minuman sari rempah di Belitung Timur.
"Saat itu respon pasar bagus dan banyak reseler untuk
produk minuman sari," paparnya.
Sedangkan pengolahan madu trigona Friskila berawal dari
melihat hasil ternak madu rekannya.
"Awalnya beli lima sarang, dari sana berkembang menjadi
sekarang kurang lebih 150 sarang, 100 sarang dikebun ibu sisanya join dengan
temen-temen," bebernya.
Selain itu, ia juga memaparkan produk mereka sudah dikirim
ke berbagai daerah seperti Malaysia, Pulau Jawa, Papua serta oleh-oleh
Kementrian dan dinas-dinas.
"Minuman sari rempah itu pasarannya pulau Belitung,
kalau Madu Trigona sudah menembus pasaran Nasional dan Internasional," jelasnya.
Friskila memaparkan, pemasaran produk mereka juga bisa melalui
media sosial yakni Facebook dan Instagram Friskila Natural Beauty sedangkan Whastapp
082371090799.
Selain itu, mereka sudah pernah meraih 30 besar UMKM rebranding Kementrian Perdagangan RI, dan
mendapatkan reward dari Kemenkumham yang merubah status usahanya dari perusahaan
perseorangan menjadi PT Friskila Beuaty sebagai upaya pemerintah untuk menaikan
kelaskan UMKM.
"Kita bisa kirim ke luar negeri setelah mendapatkan status
PT (Perseroan Terbatas, red) melalui toko online," tandasnya.(rls)