Ticker

6/recent/ticker-posts

GEGARA ABADIKAN KILATAN PETIR DI LAUT, DUA PNS TEWAS TERSAMBAR KILAT

Gambar : Korban Sambaran petir ketika saat di Klinik Bhakti Timah, Paritiga, Bangka Barat.

Bangka Barat | Satam Expose.com – Dua orang PNS tewas tersambar petir di perairan Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu(4/6) sore 

Kapolsek Jebus, Kompol Ghalih Widyo Nugroho mengatakan, kedua korban meninggal dunia adalah Sukmayadi (42) PNS Pemkot Pangkalpinang dan Ramadoni (40)  PNS Pemkab Bangka Tengah.

Peristiwa berawal ketika Ramadoni dan Sukmayadi pergi memancing bersama bersama Riza (42) warga Berok, Kecamatan Koba dan Jeri (43) yang juga pegawai Pemkab Bangka Tengah menggunakan perahu milik Darwis Azis alias Alek ( 49 ) warga Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat pada Sabtu(4/6) pagi.

Menjelang siang cuaca di perairan Jebu Laut berubah menjadi kurang baik, hujan turun disertai petir membuat para pemancing berniat menepi ke pantai.

”Setibanya di pesisir pantai salah seorang korban  mengabadikan cuaca dan diperingatkan oleh rekannya agar tidak menggunakan handphone karena cuaca mendung disertai adanya petir,” paparnya.

Secara tiba-tiba petir menyambar ke arah perahu dan  menyebabkan dua orang meninggal dunia, sementara dua pemancing lainnya terganggu pendengarannya.

"Darwis yang merupakan juru kemudi perahu langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kelabat, Bripka Maresta Febriansyah untuk memberitahu peristiwa tersebut dan meminta pertolongan,” ungkap Ghalih 

Para korban selanjutnya dibawa dengan ambulans ke Klinik Bakti Timah, Kecamatan Parittiga. 

Menurut Ghalih, dua korban meninggal dunia sudah diantar ke daerah asalnya menggunakan ambulans Desa Kelabat.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel Mikron Antariksa ketika dihubungi wartawan membenarkan terjadinya musibah yang dialami dua orang PNS tersebut.

Menurutnya peristiwa terjadi  akibat salah satu pemancing berusaha mengambil foto petir saat turun hujan dengan kamera ponsel. 

"Salah satu pemancing mengambil foto kilatan petir dengan ponselnya. Tak berselang lama, petir langsung menghajar empat pemancing yang masih di atas perahu," tandasnya, Minggu(5/6). (**)