Ticker

6/recent/ticker-posts

PERINGATAN PIHAK DESA TAK DIGUBRIS, SEJUMLAH NELAYAN BAKAR PONTON RAJUK

Gambar : Sejumlah warga kumpulkan puing ponton dan membakarnya.

Belitung Timur | Satam Expose.com – Diduga kesal peringatan dari pihak desa tak digubris, puluhan Nelayan di Kecamatan Damar, membakar peralatan tambang ilegal rajuk yang beroperasi di sepanjang pantai Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Jum'at(27/5).

Selain Membakar peralatan rajuk seperti selang spiral dan kayu-kayu yang digunakan untuk menambang ilegal tersebut, pihak Pemerintah Desa dibantu warga juga mengamankan mesin yang digunakan untuk melakukan penambangan tersebut.

Kepala Desa Mengkubang Pirmawan ketika ditemui awak media mengatakan pihaknya sudah memberikan himbauan kepada para penambang sejak bulan ramadhan lalu namun tak dianggap.

“Kami sudah tiga kali memberikan peringatan kepada para penambang, tindakan ini harus dilakukan karena jika dibiarkan masyarakat yang kena imbas,” ujarnya.

Hal s nada juga disampaikan Kepala Desa Burung mandi, Sudarsono yang mana menurutnya akibat aktivitas penambangan tersebut sejauh 5 mil area penangkapan ikan nelayan burung mandi menjadi tercemar.

Sementara itu, Arif Firmansyah salaku Camat Damar membenarkan aksi pembakaran ponton rajuk oleh sejumlah nelayan sekitar yang merasa area tangkap ikan mereka tercemar 

Pihaknya berharap ada tindakan tegas dari Pemerintah Daerah terkait operasi ilegal tambang rajuk di pesisir pantai tersebut karena dianggap sudah sangat merugikan masyarakat nelayan sekitar.

"Beberapa waktu lalu kami sudah menertibkan penambang ilegal ini, tetapi sampai saat ini aktivitas mereka masih berjalan,” tandasnya. (rm01)