Gambar : Ketua IDI Kabupaten Belitung, dr, Ikhwan Gusnadi lakukan tabur bunga di makam dr. Joko, selasa(13/7). |
Belitung | Satam Expose.com – Iringan musik Gugur Bunga dan
penghormatan oleh Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Isyak
Meirobie, dan juga rekan sejawat tenaga kesehatan melepas mobil jenazah yang
mengantarkan dr. Joko Ferdiyanto ke peristirahatan terakhirnya di TPU Pilang.
Tampak pula
hadir dr. Ikhwan Gusnadi, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Belitung dengan
mata sembab yang tak mampu menutupi kedukaannya kehilangan sosok rekan sesama
dokter.
Dr. Joko telah mengabdi di Puskesmas
Perawas dan menjadi tenaga kesehatan pertama yang meninggal dunia akibat
Covid-19 di Kabupaten Belitung.
Direktur RSMJ
Kabupaten Belitung, dr. Hendra, Sp.An mengatakan selama menderita Covid-19, dr.
Joko sempat menjalani isolasi mandiri selama lima hari.
“Kondisinya
memburuk dan dilarikan ke RSMJ pada selasa dini hari sekira pukul 02.10, Beliau
ini memang ada komorbid sakit jantung," paparnya.
Setelah
setengah jam dilakukan pertolongan, dr. Joko mengembuskan nafas terakhirnya
pukul 2.34 WIB.
Pengantaran
jenazah dr. Joko dilakukan sesuai protokol Covid-19.
Pejabat dan
tenaga kesehatan mengantar kepergiannya, termasuk rekan pegawai Puskesmas
Perawas.
"Dokter
Joko termasuk dokter senior di Puskesmas Perawas. Beliau merupakan dokter yang
baik hati dan ramah terhadap pasien sehingga kami sangat merasa kehilangan
sekali," ujar Kepala Puskesmas Perawas, dr. Rini.
Meskipun
termasuk dokter senior, namun dokter Joko kesehariannya sangat baik dan tidak
pernah memandang senioritas. Rasa kehilangan sosok dokter Joko tak hanya
menjadi kesedihan pegawai puskesmas, tapi juga bagi masyarakat luas. (rus)