Gambar : Mariana, atlit panjat tebing Belitung yang akan ikut mewakili Babel pada PON XX di Papua terlihat sedang melakukan latihan menggunakan wall climbing milik FPI Kabupaten Belitung, sabtu(22/5). |
Manggar, Satam Expose.com – Keterbatasan
sarana penunjang latihan bagi atlit panjat tebing yang tergabung dalam Federasi
Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Belitung, membuat atlet Meriyana (26)
harus berlatih di Wall Climbing milik FPTI Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Meriyana merupakan atlet putri Panjat Tebing asal Belitung,
yang ikut mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Pekan
Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada tanggal 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Meriyana yang direncanakan turun pada kategori Speed ini,
memulai latihannya di Beltim sejak senin (17/5) hingga awal Juni 2021.
Sebelum berlatih di Beltim, peraih medali emas pada kategori
Speed World Record (WR) campuran di Porprov Babel di Bangka Tengah (Bateng)
tahun 2018 ini, sempat berlatih di sarana panjat tebing milik FPTI Provinsi
Babel pada Februari 2021 hingga awal Mei 2021.
Meriyana memilih latihan di Beltim dikarenakan sarana wall
climbing di Belitung sudah tidak bisa digunakan lagi.
“Wall climbing di GOR Tanjungpandan kan tinggal kerangka,
sudah tidak bisa digunakan lagi, jadi terpaksa latihan di Beltim,” ujarnya ketika
ditemui disela-sela latihannya di Beltim, sabtu (22/5).
Meri juga mengatakan, pada saat latihan persiapan untuk
Porprov Babel di Bateng 2018 lalu, ia bersama atlet panjat tebing Belitung
lainnya masih sempat menggunakan wall climbing di GOR Tanjungpandan, meskipun
pada saat itu sudah tidak kokoh lagi.
Menurutnya sarana wall climbing merupakan salah satu
properti yang dipakai untuk mencari bibit-bibit baru atlet panjat tebing di
Kabupaten Belitung.
“Kalau tidak ada sarana bagaimana nyari regenerasi, masa
atlet cewek panjat tebing cuma aku, harapannya ada generasi lain, generasi yang
baru,” harap Meri.
Sementara itu, Demmy Hendatha selaku Kepala Pelatih
Panjat Tebing Provinsi Babel, berharap agar di setiap Kabupaten memiliki
fasilitas latihan yang memadai guna menunjang latihan dan regenerasi atlit.
“Dengan ada sarana, maka pembinaan dan pe-regenerasian
atlit akan terlaksana dengan baik. Agar latihan yang berjenjang, sistematis,
dan terprogram bisa diwujudkan,” harapnya.
Terpisah, Ketua Umum FPTI Kabupaten Belitung, Yudi
Ariyanto berharap atlet panjat tebing Belitung yang saat ini sedang melakukan
TC Mandiri di Beltim bisa mengoptimalkan latihan sebelum nantinya mengikuti TC terpusat
di Pangkalpinang.
“Tetap semangat buat Meri, dan tentunya kami dari FPTI
Belitung mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di FPTI Beltim yang sudah
memberikan faslitas latihan,” tandasnya. (rus)