Gambar : Hendrik selaku utusan PPB cabang Belitung, terlihat sedang mengawasi instruktur yang memberikan arahan perlakuan terhadap bonsai kepada warga binaan (10/4). |
BADAU, SATAMEXPOSE
- Bertempat di
aula utama lapas sabtu (10/4),
dilaksanakan kegiatan pelatihan dasar bonsai bagi wbp lapas kelas II b Tanjungpandan.
kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan persatuan penggemar bonsai indonesia (PPBI)
cabang Belitung.
Dalam sambutannya, Kalapas Kelas II b Tanjungpandan diwakili oleh Kasi Binapi Giatja Hardiansyah menyampaikan bahwa kegiatan positif ini merupakan kegiatan yang perlu mendapatkan apresiasi, dimana bonsai ini memiliki nilai ekonomis yang terbilang baik, jadi sangat tepat jika keterampilan ini dibagikan kepada WBP sebagai bekal mereka untuk terjun ketengah masyarakat.
“Atas nama lapas kelas IIb Tanjungpandan saya sangat berterima kasih kepada seluruh panitia baik sub seksi bimbingan kerja maupun PPBI cabang Belitung yang telah berkolaborasi dengan sangat baik untuk memberikan yang terbaik bagi WBP lapas kelas IIb Tanjungpandan. ini kesempatan berharga bagi kalian untuk menambah skill kemampuan, jadi ikuti dengan baik pesan Hardiansyah kepada peserta yang merupakan WBP Lapas kelas IIb Tanjungpandan.
Sementara
itu Sekretaris PPBI Cabang Belitung Bonsai merupakan seni dalam merangkai
tanaman, bonsai sebenarnya berasal dari negeri China tapi sangat berkembang
sekali di negara Jepang, maka dari itu banyak teknik bonsai yang berasal dari
Jepang.
Bonsai
sebagai miniatur pohon besar memang memerlukan perawatan intensif, dimana
membutuhkan ketelatenan dalam penyiraman, pemberian nutrisi juga perawatan
lainnya.
“Saat
ini Pemerintah kita sedang gencar membangun pariwisata, seni bonsai ini
merupakan salah satu magnet bagi kita untuk menarik wisatawan ke Belitung
dengan menggelar berbagai kegiatan seperti kontes bonsai,” pungkas Hendrik
selaku utusan PPBI cabang Belitung. (rus)