Gambar : Logo Belitong Geopark. |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Pada
sidang ke-211 Dewan Eksekutif UNESCO yang diselenggarakan secara virtual, dan
dipimpin dari Paris, Kamis(15/4), menetapkan Geopark Belitong resmi sebagai UNESCO Global Geopark
Bersama
Geopark Belitong, terdapat tujuh nominasi lain yang direkomendasikan oleh
UNESCO Global Geopark Council (UGGC) untuk diinskripsi sebagai UNESCO Global
Geopark baru.
Geopark Belitong, yang terletak di provinsi Bangka
Belitung menjadi salah satu prioritas dalam pembahasan dan berhasil mendapatkan
rekomendasi positif untuk dimasukan ke dalam daftar UNESCO Global Geopark.
UNESCO mengakui
keberagaman geologis di Pulau Belitung dan kepulauan di sekitarnya. Keberagaman
tersebut termasuk lanskap, bebatuan, mineral, proses geologis dan tektonik
serta evolusi bumi di Belitung.
Kemudian Geopark
Belitong juga dinilai memiliki keunikan dengan adanya keterkaitan kuat antara
aspek geologis, biologis dan budaya. Lanskap geologi Pulau Belitung yang unik,
menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna yang di antaranya hanya ditemukan
di Belitung
“UGG (Unesco Global Geopark, red) sebenarnya lebih pada prospek untuk
pelestarian alam taman dunia, tetapi di sisi lain, UGG juga bisa dijadikan
lahan untuk peningkatan pariwisata,” ujar Bupati Belitung, H. Sahani Saleh usai
menghadiri sosialisasi penyuluhan bidang pariwisata di Hotel Fairfield by
Marriot, Jumat (16/4).
Geopark
Belitong, merupakan geopark nasional Indonesia ke-6 yang masuk ke dalam daftar
UNESCO Global Geopark setelah Kaldera Toba, Batur, Ciletuh, Gunung Sewu dan
Rinjani. (rus)