Ticker

6/recent/ticker-posts

PERSATUAN INSINYUR USULKAN BELITUNG JADI KEK KELAUTAN DAN PERIKANAN, BAKAL JADI PILOT PROJECT DAERAH LAIN

Ketua Umum PII Heru Dewanto saat kunjungi
Kabupaten Belitung, Jumat (12/2/2021).
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengusulkan Kabupaten Belitung menjadi daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kelautan dan Perikanan.


Ketua Umum PII Heru Dewanto menyebutkan, pengusulan tersebut karena melihat potensi hasil laut dan perikanan di Negeri Laskar Pelangi ini yang cukup menjanjikan.


"Kalau KEK untuk industri, dan Pariwisata sudah ada. Maka dari itu kami usulkan menjadi KEK kelautan dan perikanan yang nantinya Belitung akan menjadi pilot project," kata Heru Dewanto kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).


Heru Dewanto mengatakan, potensi yang dimiliki Belitung bisa dikembangkan menjadi KEK Kelautan dan Perikanan. Pasalnya banyak potensi yang belum tergali sehingga harus bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan.


"Maka dari itu, untuk membuka kunci ini butuh dukungan infrastruktur salah satunya adalah pengembangan pelabuhan," ujar Heru Dewanto.


Heru menambahkan, PII mendukung langkah Pemkab Belitung untuk mengembangkan potensi daerah secara terpadu meliputi kelautan, pertanian, pariwisata (mina agro tourism).


"Kami harapkan konsepsi ini bisa dijalankan secara mandiri dan berkelanjutan artinya ada konsep usaha yang berputar di dalamnya," ucap Heru Dewanto.


Selain itu, lanjutnya, guna mendukung upaya tersebut maka sejumlah fasilitas dan infrastruktur juga harus ditingkatkan seperti peningkatan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS).


"Hal pertama yang diperlukan yakni perluas lahan, karena pelabuhan sekarang baru 4,6 hektar maka perlu diperluas menjadi 20 hektare," sebut Heru Dewanto.


Sementara itu Ketua Tim Pengembangan Potensi dan Kelautan Belitung Robert Sianipar menambahkan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kemaritiman merupakan konsep baru yang bisa ditawarkan ke pemerintah.


"Jika bisa berhasil di sini (Belitung, red) maka bisa diduplikasi ke pelabuhan perikanan yang ada," kata Robert Sianipar.


Menurutnya, potensi yang dimiliki oleh Belitung meliputi laporan hasil perikanan tangkap dan budidaya dibandingkan kapasitas maksimum dari Kepmen KKP No 50 Tentang Jumlah Tangkapan yang diperbolehkan masih rendah sekali.


"Jadi jumlah tangkapan yang masih bisa diambil dari laut masih rendah sekali masih banyak yang bisa dimanfaatkan," ujar Robert Sianipar. (fat)