Ticker

6/recent/ticker-posts

TINJAU TPS PILKADES AIR SAGA, SANEM SEBUT DESA JADI PENENTU KEBERHASILAN SEBUAH NEGERI

Bupati Belitung Sahani Saleh didampingi Kapolres AKBP Ari
Mujiyono meninjau pelaksanaan pemungutan suara Pilkades.
IST

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) didampingi Sekda MZ Hendra Caya, Kapolres AKBP Ari Mujiono dan rombongan meninjau pelaksanaan pilkades di Desa Air Saga, Tanjungpandan, Belitung, Minggu (20/12/2020).


Setidaknya terdapat tiga TPS yang ditinjau oleh para pejabat di Negeri Laskar Pelang ini. Ketiga TPS tersebut masing-masing TPS III, IV, dan VIII. Bupati beserta rombongan melihat pelaksanaan, serta penerapan protokol kesehatan (prokes) baik dari KPPS maupun warga yang datang memilih.


Untuk diketahui pelaksanaan Pilkades tahun 2020 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Terkhusus di Kabupaten Belitung terdapat 15 desa yang melaksanakan Pilkades.


"Air Saga ini satu-satunya desa di Kecamatan Tanjungpandan tapi dengan mata pilih dan TPS terbanyak dari 15 desa yang ikut Pilkades tahun 2020 ini. Maka dari itu kami meninjau, Alhamdulillah semuanya lancar," kata Sanem, Minggu (20/12/2020).


Sanem menuturkan penerapan prokes dalam Pilkades sangat penting, karena sudah diatur dalam Permendagri Nomor 72 Tahun 2020. Dirinya berharap bukan sekedar pelaksanaan Pilkades yang berjalan lancar tetapi juga tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.


"Kalau kami lihat tadi, In Syaa Allah semuanya sudah berupaya maksimal jangan sampai muncul cluster baru lagi," ujar Sanem.


Sanem juga berpesan kepada kades terpilih agar siap mewujudkan desa mandiri. Karena sebagai jajaran pemerintahan terbawa, desa justru menjadi penentu keberhasilan sebuah negeri.


"Sebab desa termasuk ujung tombak yang menyerap langsung aspirasi masyarakat. Ibaratnya desa itu seperti akar sebuah pohon, kalau sudah rusak dari akar jangan harap pohon itu akan tumbuh bagus, begitu juga sebaliknya," ucap Sanem.


Sanem menambahkan saat ini tatanan pemerintahan sudah jauh berubah seiring dengan segala peraturan yang diterbitkan. Saat ini pemerintah hanya mendukung melalui kucuran dana baik Alokasi Dana Desa (ADD) dari kabupaten maupun Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat.


"Kucuran dana itu diharapkan nanti desa ini akan mandiri segala inovasinya," pungkas Sanem. (fat)