Ticker

6/recent/ticker-posts

TIGA KASUS HEBOHKAN MASYARAKAT INI BELUM TERUNGKAP HINGGA 2020 BERAKHIR

Kapolres Belitung AKBP Ari Mujiyono (kanan) saat
konfrensi pers akhir tahun 2020.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Tiga kasus yang sempat menghebohkan masyarakat Belitung pada 2020 belum berhasil diungkap jajaran Polres Belitung hingga tutup tahun.


Ketiga kasus tersebut yakni kasus pembuangan bayi dan kasus penjambretan yang terjadi di kawasan Desa Air Merbau, Tanjungpandan serta kasus pembunuhan di Desa Aik Ketekok, Tanjungpandan.


Mayat bayi dalam plastik hitam berlumuran darah ditemukan di Simpang Kerjan, Desa Air Merbau, Kamis (20/7/2020) pagi oleh seorang pemilik warung. Plastik berisi bayi tersebut ditemukan di tempat sampah.


Sedangkan penjambretan yang juga terjadi di kawasan Desa Air Merbau pada Kamis (17/9/2020) malam lalu. Hingga saat ini pelaku penjambretan juga belum berhasil diungkap.


Terakhir kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Aik Ketekok, Tanjungpandan yang menewaskan korban bernama Muhammad Nur Ilham, Jumat (18/12/2020) pagi dinihari lalu. Hingga saat ini pelaku juga belum terungkap.


Kapolres Belitung AKBP Ari Mujiyono mengatakan, ketiga kasus tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan. Karena dalam pengungkapan pihaknya perlu ketelitian agar kasus tersebut terungkap sebenar-benarnya.


"Jadi dalam hal ini terkait kasus penemuan bayi, jambret dan penusukan hingga meninggal itu pelakunya masih diburu. Karena suatu hal tidak bisa ditutupi, pasti akan terbuka," kata AKBP Ari Mujiyono, Kamis (31/12/2020).


"Namun pengungkapan itu memerlukan waktu, sebagai contoh pelaku pembunuhan, hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran. Tapi berhubung pelaku belum tertangkap, kami belum bisa mengungkapnya, dan membawanya ke persidangan," lanjut AKBP Ari Mujiyono.


Selain itu, lanjut AKBP Ari Mujiyono, pihak kepolisian menemui beberapa kendala dalam pengungkapan kasus pembunuhan. Diantaranya pada saat kejadian orang yang berada di lokasi kejadian semuanya saling kenal.


Polisi sudah melakukan pencarian dengan menyisir tempat tinggal pelaku, saudara, bahkan teman pelaku, serta men-tracking handphone dan komunikasi pelaku sudah dilakukan semua.


"Namun hingga saat ini belum ada penampakan dari pelaku. Kalau ada penampakan langsung kami lakukan penangkapan," ujar AKBP Ari Mujiyono. (fat)