Ticker

6/recent/ticker-posts

TERTABRAK PIKAP PEMBAWA GALON, NYAWA BOCAH 11 TAHUN PENGENDARA SEPEDA MELAYANG

Pikap pembawa galon yang terlibat kecelakaan dengan
bocah pengendara sepeda diamankan polisi.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

SIJUK, SATAMEXPOSE.COM - Seorang bocah perempuan berinisial AN (11) tewas usai tertabrak mobil Suzuki APV pikap pengantar galon, Selasa (29/12/2020) pukul 11.20 WIB siang.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Tanjung Kelayang RT 02/01, Desa Batu Itam tepatnya di simpang Bukit Indah, Sijuk, Belitung. AN tewas dalam perjalanan ke RSUD dr H Marsidi Judono untuk mendapatkan pertolongan.

Kanit Laka Satlantas Polres Belitung Aiptu Syahrial Tanjung membenarkan peristiwa yang menyebabkan bocah SD pengendara sepeda tersebut tewas.

Peristiwa nahas bermula saat mobil mobil bernomor polisi BN 8984 WA yang dikendarai Rahmat Septiawan (27) bersama rekannya Hendri (28) melaju dari arah Tanjung Kelayang menuju ke Tanjungpandan.

Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba AN yang mengendarai sepeda Phoenix merah menyeberang jalan. Kondisi jalan di lokasi kejadian sedikit menanjak dan laju mobil dalam kecepatan tinggi.

Rahmat Septiawan tak sempat lagi melakukan pengereman maupun menghindar, kecelakaan pun terjadi. Mobil menabrak bagian tengah sepeda dan korban terpental beberapa meter.

"Akibat kecelakaan ini korban (AN) mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan, dan mengeluarkan darah dari bagian mulut dan hidung. korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tidak tertolong dan meninggal dunia," kata Aiptu Syahrial Tanjung kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Aiptu Syahrial Tanjung menambahkan kejadian ini telah ditangani oleh polisi, barang bukti yakni kedua kendaraan juga telah dibawa ke kantor Unit Laka Satlantas Polres Belitung. Sedangkan kerugian akibat kecelakaan ini sekitar Rp 5 juta.

Satlantas Polres Belitung mengimbau kepada masyarakat selaku pengendara agar lebih berhati-hati, terkhusus bagi orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya pada saat menyeberang dan bermain di jalan raya.

"Mengingat sebentar lagi perayaan tahun baru, tentunya keluarga menunggu untuk berkumpul di rumah," imbau Aiptu Syahrial Tanjung. (fat)