Airport Health Center. IST |
JAKARTA,
SATAMEXPOSE.COM – PT Angkasa Pura II (Persero) sangat serius untuk menciptakan
penerbangan yang sehat dalam masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Saat
ini bandara-bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura II dilengkapi fasilitas Airport
Health Center yang menyediakan layanan PCR
test dan rapid test antigen untuk
melengkapi layanan rapid test
antibodi.
President
Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, semakin lengkapnya
test Covid-19 di Airport Health Center bertujuan untuk mendukung transportasi
udara yang sehat dan aman di tanah air.
Selain
itu juga untuk mendukung penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan guna
memastikan penerbangan yang sehat dengan menyediakan test Covid-19 yang
lengkap.
"Bandara-bandara
PT Angkasa Pura II kini fokus pada 3 hal yakni aspek operasional dan keamanan,
lalu pelayanan, dan kesehatan," kata Muhammad Awaluddin melalui siaran
pers, Kamis (17/12/2020).
Muhammad
Awaluddin menyebutkan, layanan tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta
dilengkapi PCR test, rapid test
antigen, dan rapid test antibodi yang
tersedia di Airport Health Center di SMMILE Center Terminal 3 dengan jam
operasional 24 jam.
Adapun
lokasi Airport Health Center di SMMILE Center Terminal 3 merupakan ruang
terbuka yang dilengkapi area hijau sehingga dapat memberikan kenyamanan lebih
bagi traveler.
Muhammad
Awaluddin juga menjelaskan Airport Health
Center merupakan inovasi perseroan dalam menyediakan layanan satu atap
terkait kesehatan khususnya tes Covid-19 untuk menjaga kontribusi sektor
penerbangan dalam mendukung aktivitas dan perekonomian dalam rangka program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Aiport Health Center di bandara PT
Angkasa Pura II dioperasikan oleh Farmalab yang merupakan anak usaha dari PT
Indofarma Tbk," ujar Muhammad Awaluddin.
Hasil
PCR test di Airport Health Center SMMILE
Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dapat diketahui dalam waktu 15
menit dengan biaya Rp 1,385 juta.
Namun
bila hasil diketahui dalam 24 jam dengan biaya Rp 885.000. Sedangkan hasil rapid test antigen dapat diketahui dalam
15 menit dengan biaya Rp 385.000.
Muhammad
Awaluddin menambahkan, Airport Health
Center juga dilengkapi dengan sistem teknologi informasi yang mendukung
operasional dan mempermudah traveler.
Sistem
teknologi informasi yang digunakan antara lain adalah digital self-service kiosk untuk memastikan keteraturan antrean. Selain
itu terdapat juga sistem guna merekam data hasil tes dan tanggal keberangkatan
penerbangan.
"Khusus
hasil tes yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta juga dapat diintegrasikan
dengan aplikasi eHAC (electronic Health Alert Card),"
ucap Muhammad Awaluddin.
Semakin
lengkapnya layanan Airport Health Center
ini juga dapat mendukung kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Pemantauan
angkutan Nataru di bandara-bandara PT Angkasa Pura II dilakukan pada 18
Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Pada
periode tersebut diperkirakan jumlah penumpang di bandara perseroan sekitar 2,1
juta penumpang. Seluruh bandara perseroan mengaktifkan posko Nataru untuk
meningkatkan 3C (coordination,
collaboration, communication) di antara stakeholder.