Ticker

6/recent/ticker-posts

TERTIDUR SAAT KEBAKARAN RUMAH DINI HARI, BAPAK DAN ANAK SELAMAT DARI KOBARAN API

Rusli menunjukkan puing-puing rumahnya sisa kebakaran.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Rusli (47) pemilik rumah yang terbakar di Kampung Laut RT 17/07, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Paal Satu, Tanjungpandan, Belitung sedang terlelap tidur saat rumahnya dilalap api, Minggu (30/8/2020).

 

Ia tinggal berdua dengan anaknya yang masih bujang. Saat peristiwa berlangsung, keduanya masih dalam keadaan tidur di rumah semi permanen yang telah ditempatinya selama puluhan tahun tersebut.

 

Beruntung Rusli dan anaknya selamat dari kobaran api yang meluluhlantakkan rumahnya. Ia terbangun karena merasa panas kobaran api, lalu membangunkan anaknya dan keluar dari rumah.

 

Rusli harus merelakan rumah tersebut dan isi perabotan rumah kini hanya menyisakan puing-puing. Belum diketahui penyebab asal titik api yang membakar rumahnya itu.

 

"Belum tau apinya dari mana, karena kami sedang tidur. Ketika bangun api sudah membesar. Awalnya api dari ruang tengah, seketika pas bangun, kami langsung bergegas keluar minta tolong," kata bapak empat anak ini saat ditemui awak media, Minggu (30/8/2020) siang.

 

Rusli mengaku sempat shock melihat api membumbung tinggi menghanguskan rumahnya, bahkan ia pun tidak bisa menyelamatkan harta benda karena api sudah melalap seluruh bagian rumah.

 

Rusli juga mengungkapkan, terkait informasi sempat terdengar ledakan, suara itu berasal dari tabung penyemprot nyamuk yang kebetulan berada di ruang tengah. Ia sempat menyelamatkan tabung gas ukuran 12 kg yang berada di dapur.

 

"Tabung gas berhasil saya ambil, suara ledakan ini dari kaleng obat nyamuk. Semuanya ludes terbakar, termasuk pakaian, berkas anak-anak, dan barang-barang, penting lainnya," ungkap Rusli.

 

Dikatakan Rusli, pasca kejadian kebakaran ini , ia bersama anaknya sementara tidur di rumah mertuanya yang terletak tak jauh dari rumahnya.

 

"Untuk selanjutnya belum bisa berkomentar. Saya kerja di salah satu hotel di Tanjunpandan, bagian merawat tanaman. Memang beberapa bulan sempat facum dan tidak full karena Covid-19, tapi namanya tanaman harus dijaga dan dirawat agar tumbuh," ucap Rusli. (fat)