Ticker

6/recent/ticker-posts

SEMPAT DINYATAKAN POSITIF COVID-19 OLEH RSMJ, ANGGOTA DPRD BELITUNG DINYATAKAN NEGATIF OLEH LABKES PROVINSI

Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Hasil pemeriksaan swab tenggorokan satu dari tiga anggota DPRD Kabupaten Belitung yang sempat dinyatakan positif Covid-19, kini dinyatakan negatif.

 

Sebelumnya anggota DPRD Kabupaten Belitung berinisial JD (55) dinyatakan positif Covid-19 menurut hasil pemeriksaan swab Laboratorium Biomedis dengan alat real time PCM TCM di RSUD dr H Marsidi Judono.

 

Namun hasil berbeda keluar saat JD menjalani pemeriksaan swab tenggorokan metode PCR di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bangka Belitung pada Senin (3/8/2020) sekira pukul 10.00 WIB.

 

Hasil tersebut menunjukkan JD dinyatakan negatif Covid-19, berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya yang diumumkan langsung Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) melalui press release yang diterima SatamExpose.com, Minggu (2/8/2020).

 

Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terkait hasil swab terkini JD dari dari anggota DPRD Kabupaten Belitung yang ikut berangkat ke Pangkalpinang.

 

"Hasilnya keluar sore tadi sekira pukul 16.15 WIB, swab berinisial JD dinyatakan negatif. Hasil ini sudah dilakukan pengujian langsung dengan metode PCR di Laboratorium Provinsi Bangka Belitung," ungkap Ansori saat dihubungi SatamExpose.com.

 

Ketika ditanya terkait tindakan DPRD mengenai ketidakakuratan hasil rapid test maupun swab, serta kapan rekan kerjanya bisa dipulangkan, Ansori menjawab saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Babel.

 

"Masalah ini masih kami koordinasikan. Tapi yang penting teman kami sehat walafiat dan bisa segera dipulangkan ke Belitung. Karena fokus kami saat ini kepemulangan terlebih dahulu, lantaran JD sedang berada di karantina isolasi Pemerintah Provinsi Bangka Belitung di Pangkalpinang," papar Ansori.

 

Ansori juga menambahkan untuk kegiatan dinas luar (DL) akan tetap berjalan seperti biasa, namun harus mengikut protokol kesehatan. Dengan artian sebelum berangkat anggota dewan harus dilakukan rapid test.

 

"Tapi nanti dilihat dulu perkembangannya seperti apa. Dikarenakan DL ini merupakan tugas yang harus dijalankan, sebagaimana amanah dalam Undang-Undang, bukan saya secara pribadi," kata Ansori. (fat)