![]() |
Kepala DKP Belitung Firdaus Zamri. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Meski virus corona mewabah di seluruh dunia, namun pengiriman
ikan kerapu hidup dari Belitung ke Hongkong (ekspor) relatif berjalan lancar.
Setidaknya
sepanjang 2020 ini sudah dua kali Belitung ekspor ikan kerapu ke negara tujuan
yang sama. Bahkan bulan depan, Belitung berencana kembali mengekspor ikan
kerapu ke Hongkong dengan jumlah lebih banyak.
Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Belitung Firdaus Zamri mengatakan dalam dua kali ekspor ikan kerapu hidup ke
Hongkong, jumlahnya mencapai total 30 ton.
"Kalau
tidak ada halangan bulan depan akan ekspor lagi sebanyak 15 ton. Jadi tahun ini
kami targetkan sembilan kali ekspor dengan total pengiriman total sebanyak 135
ton," kata Firdaus Zamri, Minggu (12/7/2020).
Ia
meyakini permintaan ikan kerapu hidup dari Hongkong akan meningkat setelah
pandemi Covid-19. Hal ini lantaran ikan kerapu Belitung memiliki kualitas bagus
dibandingkan dengan daerah lain, baik dari segi pemeliharaan, pakan, dan
budidayanya yang langsung di alam.
"Tapi
kembali ke negara tujuan, apabila aman dan tanpa kendala In Syaa Allah lancar. Karena kegiatan ekspor ini sesuai permintaan
dari pembeli," ujar Firdaus Zamri.
Ia
juga menambahkan, saat ini Belitung memiliki 149 pembudidaya dengan jumlah
petakan Keramba Jaring Apung (KJA) sebanyak 1.600 buah. Jumlah ini diharapkan
bisa menjaga ketersediaan kerapu.
0 Komentar