Ticker

6/recent/ticker-posts

PAPARKAN KESEMBUHAN HAMPIR 70 PERSEN PASIEN POSITIF COVID-19, JURU BICARA TIM GTPPC BABEL SEBUTKAN FAKTA BARU INI!

Logo Tim GTPPC Babel. Net


PANGKALPINANG, SATAMEXPOSE.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel mengumumkan kesembuhan 36 pasien dalam tiga hari terakhir. Total sebanyak 101 pasien dari 147 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh.

Kabar gembira ini disampaikan melalui situs resminya covid19.babelprov.go.id, Jumat (19/6/2020). Pada Kamis (18/6/2020), dilaporkan 27 pasien sembuh. Sehari kemudian, kembali diinformasikan 6 pasien yang sembuh.

Enam pasien terakhir yang dinyatakan sembuh ini diantaranya satu pasien dari Pangkalpinang dan lima pasien dari Kabupaten Bangka. Hasil pemeriksaan swab tenggorokan keenam pasien tersebut keluar pada Kamis (18/6/2020).

Juru Bicara  Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel Andi Budi Prayitno menyebutkan, hingga saat ini jumlah total terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 147 orang, dua diantaranya meninggal dunia.

Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 44 orang dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 101 orang. Atau hampir 70 persen pasien positif Covid-19 di Babel dinyatakan sembuh.

“Penanganan pandemi Covid-19 adalah kerja bersama. Oleh sebab itu, penanggulangan bencana non alam ini musti dilakukan dengan saling bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi. Tanpa itu tidak akan berhasil dan maksimal,” kata Andi dikutip SatamExpose.com dari covid19.babelprov.go.id.

Sebaran pasien positif Covid-19 di Babel meliputi 33 orang di Pangkalpinang, 57 orang di Bangka, 8 orang di Bangka Tengah, 22 orang di Bangka Barat, 9 orang di Bangka Selatan, 16 orang di Belitung dan 2 orang di Belitung Timur.

Andi mengungkapkan fakta baru dalam kasus Covid-19 di Babel. Yakni penularan Covid-19 saat ini tidak lagi didominasi kasus impor (imported case), namun sudah terjadi kasus transmisi lokal (local transmission) yang cukup massif.

“Hal ini musti menjadi perhatian kita semua agar lebih meningkatkan kewaspadaan dini,” sebut Andi. (als)