Ticker

6/recent/ticker-posts

KONI BELTIM BAKAL BERI BANTUAN OPERASIONAL ADMINISTRASI KE PENGCAB, SETIAP PENGCAB DAPAT RP 8 JUTA

Rapat konsolidasi pengurus KONI Beltim. IST


MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – KONI Belitung Timur memberikan anggaran bantuan operasional administrasi sebesar Rp 8 juta untuk setiap Pengurus Cabang Olah Raga.

Dilansir dari pers rilis yang diterima dari Diskominfo Beltim, pencairan bantuan operasional tahunan tersebut akan segera cair, tepatnya pada akhir Juni 2020 ini. Bantuan operasional administrasi ini bertambah sebesar Rp 3,2 juta dari sebelumnya.

Ketua Bidang Organisasi KONI Beltim Syamsul Hairun mengatakan sebelumnya anggaran tersebut hanya Rp 4,8 juta seperti yang disepakati dalam Rapat Anggota Tahunan KONI Beltim. Penambahan itu diprioritaskan untuk pembuatan papan nama sekretariat.

“Anggaran tambahan itu khusus untuk pembuatan listplang atau papan nama sekretariat kantor dari Pengcab. Untuk ukuran dan pagu sudah kita serahkan ke sekretariat KONI Beltim,” kata Syamsul seusai Rapat Konsolidasi Pengurus KONI Beltim, Sabtu (6/6/2020) malam.

Menurut Syamsul, dari 24 pengcab yang ada di bawah binaan KONI Beltim, hanya sebagian kecil yang sudah mempunyai papan nama sekretariat. Sebagian besarnya belum mempunyai lantaran terkendala pembiayaan administrasi.

“Makanya tahun ini kita sepakat bahwa pembuatan papan nama itu harus ada, dari setiap pengcab juga sudah membuat proposal. Sisa anggaran juga bisa dipakai untuk menyewa tempat dan lain sebagainya,” ujar Syamsul.

Sementara itu Ketua KONI Beltim Santo mengakui jika anggaran operasional administrasi untuk setiap pengcab baru ada di tahun 2020 ini. Ia menekankan jika paling lambat dana dapat segera diberikan awal Juli 2020 ini.

“Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah bisa dicairkan, paling lambat awal Juli lah,” kata Santo.

Adanya anggaran diharapkan dapat membuat seluruh Pengcab lebih termotivasi terutama untuk membenahi administrasi. Selain itu adanya anggaran dapat menghindari kevakuman pengurus Pengcab

“Minimal dengan ini data diri Pengcab keliatan. Dengan papan nama ada, masyarakat bisa melihat kantornya di mana, selama ini kan kurang jelas,” tutup Santo. (*/als)