Ticker

6/recent/ticker-posts

TANJUNG KELAYANG DAN TANJUNG TINGGI DIPILIH PEMERINTAH PUSAT UNTUK DIBUKA SAAT PANDEMI COVID-19

Tanjung Kelayang.

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Belitung menjadi salah satu daerah yang obyek wisatanya akan dibuka pemerintah pusat meski pandemi Covid-19 belum berakhir.

Tiga daerah lainnya yang dibuka antara lain Bali, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pembukaan beberapa obyek wisata di daerah ini bertujuan menjalankan stimulus “new normal” sebagai langkah pemulihan sektor pariwisata ditengah pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, Kamis (14/5/2020). Untuk membuka tempat wisata, pemerintah memiliki tiga langkah pemulihan pariwisata.

Antara lain perlindungan sosial untuk pekerja sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif), realokasi anggaran Kemenparekraf diarahkan pada program padat karya serta stimulus ekonomi bagi pelaku usaha sektor parekraf.

Pembukaan sejumlah obyek wisata akan diberlakukan Juni 2020 mendatang. Pelaksanaannya dengan tetap mengacu kepada protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Jasagung Hariyadi mengatakan, sebagai satu dari empat daerah yang terpilih dipastikan siap menyambut pembukaan obyek wisata ini.

Menurutnya langkah pemerintah pusat ini akan berdampak positif bagi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Khususnya Kabupaten Belitung ditengah wabah virus corona yang juga melanda Pulau Belitung.

"Dari pemerintah pusat minta Juni, tapi kemungkinan terealisasi pertengahan Juli. Karena semuanya perlu persiapan, serta terlebih dahulu harus melihat situasi dan keadaan di Belitung ditengah pandemi Covid-19 saat ini," kata Jasagung Hariyadi kepada SatamExpose.com, Kamis (28/5/2020).

"Artinya bukan untuk pembukaan Juni tapi tergantung kesiapan, karena lihat situasi apakah situasi Belitung pada bulan-bulan itu akan normal. Kalau toh normal kita siap untuk langkah-langkah buka (objek wisata)," lanjutnya.

Provinsi Bangka Belitung yang akan dibuka obyek wisatanya ada dua lokasi, yakni Pantai Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi di Kecamatan Sijuk. Kedua obyek wisata yang dipilih pemerintah pusat berada di Kabupaten Belitung.

Dia menambahkan ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Seperti simulasi untuk membuka objek wisata serta menyiapkan protokol kesehatan. Konsep wisata harus mengacu konsep yang dipakai Kementerian Pariwisata yakni clean, health, and safety (CHS) atau bersih, sehat dan aman.

"Protokol itu yang harus diikuti di obyek pariwisata, sehingga bahan itu (kesiapan pemulihan pariwisata) sudah kami sampaikan ke Kemenpar dan menunggu hasil rapat terbatas presiden hari ini," ujar Jasagung Hariyadi.

Disamping memperhatikan protokol kesehatan, harus juga ada keamanan agar orang tidak berkerumun. Dengan artian siapa yang membubarkan (jika ada yang berkerumun), perlu dikoordinasikan dengan instansi lain.

"Jadi membuka objek wisata dengan konsep CHS ini bukan hanya Dinas Pariwisata yang harus siap. Tetapi OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, dan instansi lain juga harus turut juga, karena nanti bahan membuka destinasi lain," jelas Jasagung Hariyadi.

Sebelumnya, kata dia, Belitung telah menyusun rencana kesiapan pemulihan pariwisata yang diminta Kementerian Pariwisata melalui Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Event.

"Dari Kemenpar meminta bahan kepada Kabupaten Belitung untuk rapat terbatas presiden hari ini, tentang pemulihan sektor pariwisata kaitan pembukaan dua destinasi itu. Kami siapkan dan dikirim, rencana dalam rangka persiapan new normal," ungkap Jasagung Hariyadi. (mg1)