Tim SAR gabungan lakukan pencarian terhadap Ardi, Minggu (31/5/2020). IST |
SUNGAILIAT,
SATAMEXPOSE.COM – Hingga Minggu (31/5/2020) pagi, Ardiansyah (27), seorang
pemancing yang dinyatakan hilang pada Sabtu (30/5/2020) dini hari usai terhempas
ombak dan terseret arus belum juga ditemukan.
Tim
SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, Ditpolair Polda
Babel, Babinsa Desa Rebo, Satpolair Polres Bangka, BPBD Bangka, Laskar Sekaban,
Tagana, EDC dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian.
“Metode
pencarian dengan metode Pararel Search
yang akan dibagi menjadi empat SRU (Search
Rescue Unit),” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B
Pangkalpinang Fazzli.
Pencarian
sektor satu dilakukan SRU pertama dengan radius sekitar 5 kilometer persegi.
Yakni meliputi 1°53'13.28"S 106°11'10.79"E, 1°53'13.28"S
106°12'16.47"E, 1°54'7.90"S 106°12'16.47"E, 1°54'7.90"S
106°11'10.79"E.
Selanjutnya
SRU kedua melakukan penyisiran di Pantai Resort Puri Agung, lokasi hilangnya
korban menuju Pantai Tanjung Pesona mengikuti garis pantai. Sedangkan SRU ketiga
menggunakan rubberboat melakukan
pencarian pada sektor II dengan metode pencarian pararel search.
Untuk
SRU IV mengikuti SRU II melakukan penyisiran di Pantai Resort Puri Agung menuju
Pantai Tanjung Pesona mengikuti garis pantai. Dan untuk rescue plan yang akan dilakukan Tim SAR Gabungan yakni menyiapkan
peralatan medis dan menyiapkan 1 buah ambulance dari RSUD Ir Soekarno Hatta.
“Penyiapan
mobil ambulans untuk penanganan lebih lanjut apabila korban ditemukan. Kita
berharap hari ini bisa ditemukan,” lanjut Fazzli.
Dalam
operasi SAR ini tim menerjunkan truck personel 2 unit, rescue car cerrier 1
unit, rubberboat Kansar Pangkalpinang 2 unit, rubberboat Ditpolair Polda Babel
1 unit, rubberboat Satpolair Polres Bangka, peralatan selam, alat komunikasi
dan palmedis.
“Untuk
Operasi SAR hari ini akan dilaksanakan breafing
ops SAR pencarian terhadap korban dimulai pukul 07.00 WIB dan selanjutnya
tim yang sudah di bagi menjadi beberapa SRU akan melakukan pencarian pada area-area
yang telah ditentukan,” papar Fazzli.
Sebelumnya diberitakan tiga
pemancing terhempas ombak dan terseret arus di perairan pantai Resort Puri
Agung Singailiat, Bangka, Sabtu (30/5/2020) dini hari. Satu pemancing ditemukan
meninggal dunia oleh tim SAR gabungan sekira pukul 6.20 WIB.
Menurut
informasi yang diterima KabarBabel.com, peristiwa nahas tersebut bermula saat
tiga pemancing yakni Ridho, Bama dan Ikbal pergi memancing di perairan pantai
Resort Puri Agung Singailiat, Jumat (29/5/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
Ketiganya
kembali dari memancing, Sabtu (30/5/2020) dini hari sekira pukul 1.30 WIB.
Namun saat perjalanan pulang tersebut, ketiganya terhempas gelombang. Akibatnya
Bama dan Ikbal hilang dalam peristiwa tersebut.
“Kami
menerima info kondisi membahayan manusia dua orang pemancing hilang di perairan
pantai Resort Puri Agung Sungailiat tepat pukul 3.55 WIB dari Bapak Efri
Kurdadi selaku security disana,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan
Kelas B Pangkalpinang Fazzli dalam pers rilisnya.
Ridho
yang selamat dalam peristiwa nahas tersebut lalu melaporkan hilangnya kedua
rekannya ke pihak keamanan Resort Puri Agung Singailiat yang meneruskan
laporannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang.
“Menerima
Berita tersebut kami membuka Operasi SAR Gabungan yang terdiri dari 1 Tim
Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, BPBD Babel,
Laskar Sekaban dan Masyarakat setempat,” lanjut Fazzli.
Tim
gabungan berhasil menemukan satu pemancing atas nama Ikbal (26) sekira pukul
6.20 WIB tak jauh dari lokasi ketiganya terhempas ombak dan terseret arus. Nahas,
Ikbal ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Hingga
berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan masih berupaya untuk menemukan 1 korban
lagi atas nama Bima (27). Tim SAR gabungan menyisir sekitar lokasi perairan
pantai Resort Puri Agung Sungailiat lokasi ketiganya terseret ombak. (als)